Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Rapat di Pusat, Wali Nanggroe Pertanyakan Tindaklanjut Peralihan Pertanahan Aceh

Atjeh Watch by Atjeh Watch
26/09/2019
in Nanggroe
0

JAKARTA – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Malik Mahmud al Haytar mempertanyakan dan mengungkap kekecewaan terkait tindaklanjut pembentukan Tim Peralihan Badan Pertanahan Nasional menjadi Badan Pertanahan Aceh sebagaimana yang diperintahkan dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) sebagai turunan hasil perjanjian MoU Helsinki.

“Sudah empat tahun belum juga ditindaklanjuti dengan membentuk tim peralihan oleh Menteri Pertanahan dan Tata Ruang,” kata Wali Nanggroe dalam rapat yang berlangsung di Komisi II DPR RI Jakarta, Rabu 25 September 2019, sebagaimana informasi yang disampaikan oleh Katibul Wali Nanggroe Usman, S.Sos melalui Kabag Kerjasama dan Humas.

Dari pemerintah pusat, rapat yang dipimpin oleh Wakil Komisi II DPR RI, Dr. Ir. Herman Khairon, M.Si ini dihadiri Dirjen Otda Akmal Malik dan Sekjen Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Sementara dari Aceh, turut hadir Kepala Dinas Pertanahan Aceh, praktisi hukum T Nasrullah, Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal, serta dua wakil rakyat Aceh yaitu Sudirman dan Muslim, dan tokoh Aceh Ahmad Farhan Hamid.

Perlu di ketahui, sebelumnya telah ada Perpres No. 3 Tahun 2015 tentang Pengalihan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Aceh dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota Menjadi Badan Pertanahan Aceh dan Kantor Pertanahan Aceh Kabupaten/Kota. “Tapi sampai sekarang menteri belum bentuk Tim Pengalihan, ini bagaimana sudah empat tahun,” kata Wali Nanggroe mengungkap kekesalannya.

“Saya kecewa, kenapa begini,” kata Wali Nanggroe sembari mengingatkan jangan sampai persoalan kecil ini kemudian menjadi persoalan besar karena tidak disikapi dengan baik. Menurutnya, salah satu sebab konflik berkepanjangan Aceh adalah persoalan seperti ini, yang penyelesaiannya bukan perkara mudah serta membutuhkan waktu lama.

“Karena itu saya harap jangan ada konflik lagi. Jangan sampai terulang lagi. Maka selesaikanlah dengan baik,” kata Wali Nanggroe.

Pasal 12 Ayat (5) Perpres Nomor 23 Tahun 2015 menyebutkan, untuk kelancaran pengalihan kelembagaan, status kepegawaian, aset, dan dokumen dibentuk Tim Pengalihan yang dipimpin langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, serta beranggotakan instansi-instansi terkait. Tim Pengalihan ini ditetapkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Tim Pengalihan sudah harus ditetapkan paling lama satu bulan setelah Perpres diundangkan. Selanjutnya Tim Pengalihan sudah melaksanakan tugasnya paling lama satu bulan sejak ditetapkan

“Dua poin penting terkait masalah ini, pertama adalah menindaklanjuti Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh kemudian menindaklanjuti Perpres Nomor 23 tahun 2015 dan juga menindaklanjuti Perpres Nomor 95 tahun 2016 tentang perangkat daerah Aceh,” kata Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanahan Aceh, Dr Edi Yandra S.STP, MSP

Kedua, perlu segera dilakukan revisi terhadap Perpres Nomor 23 tahun 2015 untuk penyesuaian dengan UU nomor 11 tahun 2006 tentang pemerintahan Aceh. “Kita berharap Komisi II, mendorong Kementerian bersama pemerintah Aceh membentuk tim pengalihan agar perintah Presiden segera bisa dijalankan,” kata Dr Edi.

Sementara itu, anggota Tim Pengawalan UUPA, Prof Jamal mempertanyakan keseriusan pemerintah pusat terhadap komitmen yang telah dibuat melalui Perpres Nomor 23 Tahun 2015. “Pemerintah harus cepat menyelesaikan persoalan ini sebelum terjadi masalah besar. Masyarakat (Aceh) bertanya-tanya kemana aspirasi MoU Helinski tersebut. Jangan sampai, kepercayaan masyarakat Aceh kepada Pemerintah Pusat tercoreng lagi,” ungkapnya.[]

Tags: acehwali nanggroe
Previous Post

Sejumlah Dosen UIN dan Unsyiah ‘Restui’ Aksi Mahasiswa Tolak UU KPK

Next Post

Banda Aceh Bersinergi Cegah Faham Radikalisme dan Terorisme

Next Post

Banda Aceh Bersinergi Cegah Faham Radikalisme dan Terorisme

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Krak, Seribu Guru Ngaji di Bireuen Dilatih Tahsin Alquran Bersanad

Krak, Seribu Guru Ngaji di Bireuen Dilatih Tahsin Alquran Bersanad

03/12/2023
Santri dan Guru Dayah Darul Quran Aceh Raih Sejumlah Juara di MTQ Tingkat Provinsi di Simeulue

Santri dan Guru Dayah Darul Quran Aceh Raih Sejumlah Juara di MTQ Tingkat Provinsi di Simeulue

03/12/2023
Silaturrahmi dengan Wamenkominfo, Rektor UIN Ar-Raniry Bahas Rencana Kerja Sama

Silaturrahmi dengan Wamenkominfo, Rektor UIN Ar-Raniry Bahas Rencana Kerja Sama

03/12/2023
Wapres AS Tegur Keras Israel: Terlalu Banyak Warga Sipil Terbunuh

Wapres AS Tegur Keras Israel: Terlalu Banyak Warga Sipil Terbunuh

03/12/2023
Ustad Alex, Korban Penembakan di Tangerang Dikenal Baik dan…

Satu Mahasiswa Palestina Korban Penembakan di AS Alami Kelumpuhan

03/12/2023

Terpopuler

230 Penyuluh Pertanian di Pidie Data e-RDKK, Apa Itu?

230 Penyuluh Pertanian di Pidie Data e-RDKK, Apa Itu?

30/11/2023

Ini Urutan Para Juara MTQ XXXVI Aceh di Simeulue

Abiya Kuta Krueng Antar dan Fasilitasi Santri Berobat Ke Malaysia

Jelang 4 Desember, Syech Fadhil: Identitas Aceh itu Bukan Cuma Soal Otsus…

Santri dan Guru Dayah Darul Quran Aceh Raih Sejumlah Juara di MTQ Tingkat Provinsi di Simeulue

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com