BANDA ACEH – Wisata buku gratis Mibara (Minggu Baca Rame-rame) yang digelar Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN Aceh) telah 201 edisi menyapa warga Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Hal tersebut diungkapkan Ketua TBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami Chaniago selepas pelaksanaan Mibara di lapangan Blang Padang Banda Aceh, Minggu siang 6 Oktober 2019.
“Kita telah 201 kali menyapa masyarakat melalui kegiatan sederhana ini. Terima kasih banyak kepada para relawan dan semua pihak yang telah bersaham. Semoga menghadirkan manfaat dan barakah buat semua,” kata Fadil.
Mibara, kata Fadil selanjutnya, diluncurkan pada 18 Mei 2014 lalu. Sebagai bagian dari ikhtiar sederhana “menjemput bola” RUMAN Aceh dalam memenuhi minat baca masyarakat secara umum, terutama anak-anak usia preschool dan Sekolah Dasar.
“Alhamdulillah, kini kita tidak sendirian lagi. Sudah muncul beberapa komunitas yang bergerak menggunakan model konsep Mibara. Bahkan, Mibara sudah 4 kali dijadikan penelitian skripsi mahasiswa,” kata Fadil tersenyum.
Sementara itu, Sazali M Syukur, salah seorang pengunjung Mibara, mengekspresikan kebahagiaannya ketika pertama kali membawa Aisha, buah hatinya yang baru berumur 2 tahunan.
“Ini kali pertama kami datang dan anak kami sangat menikmati beragam bacaan yang dihidangkan tim MIBARA. Terimakasih RUMAN Aceh yang sudah menebar manfaat untuk banyak orang,” ujarnya.
Pada edisi ke 201 Mibara tersebut, TBM RUMAN Aceh menerima hadiah buku dari penulisnya yang masih berstatus mahasiswa semester 3 Psikologi Unsyiah.
Buku itu berjudul, “Pemburu Semangat Baru,” karya Fauzul Ikhsan yang diterbitkan Bandar Publishing pada November 2018 lalu.
Sebagai informasi, selain gratis membaca di lapak Mibara. Setiap pengunjung juga bisa meminjam hingga 5 judul bacaan selama sepekan.
Tidak ada administrasi yang merepotkan. Modalnya hanya tiga, yaitu saling percaya, saling jujur dan saling bertanggungjawab.[]