Jakarta – Raksasa teknologi Hewlett Packard (HP) mengumumkan akan melakukan PHK terhadap sekitar 9.000 karyawan.
Jumlah tersebut mencakup 16% dari seluruh pegawainya. Kabar ini membuat harga saham HP sempat merosot sampai 9,6%.
Tepatnya, HP berencana menghentikan hubungan kerja antara 7.000 sampai 9.000 karyawan sampai akhir tahun fiskal 2022.
Di seluruh dunia, HP saat ini memiliki 55.000 pegawai. Sebagian yang kena PHK akan mengundurkan diri secara sukarela.
PHK digelar sebagai salah satu upaya restrukturisasi dan efisiensi HP. Diharapkan, perusahaan dapat menghemat sampai USD 1 miliar per tahun sampai akhir tahun fiskal 2022.
Sedangkan ongkos restrukturisasi juga mencapai sekitar USD 1 miliar. CEO baru HP, Enrique Lores, menyebut bahwa PHK dilakukan untuk membantu HP bergerak ke tahap selanjutnya.
“Kami menempuh langkah yang tegas di saat kami melangkah menuju tahap berikutnya,” kata dia, dikutip detikINET dari Reuters.