PEUREULAK – Sekretaris Jenderal (Sekjend) Jurnalis Muda Aceh, Irwansyah, mengajak seluruh pengurusnya untuk tidak menerbitkan rilis dari personal atau organisasi yang belum bisa dipastikan kebenaran.
“Alangkah baiknya kita sebagai jurnalis muda tidak tergesa-gesa dalam menyampaikan informasi kepada public,” ujar Irwansyah, Senin 14 Oktober 2019.
“Apabila informasi yang kita dapatkan tersebut belum dipastikan kebenarannya. Apalagi banyak rilis yang dibagikan melalui, Medsos maupun mail,” kata Irwansyah.
Apalagi, katanya, siaran press yang disebarkan itu adalah bersifat satu sumber.
“Jadi baiknya, kita sebagai jurnalis professional dapat menggali kembali keabsahan informasi tersebut, sehinga dapat dikembangkan menjadi sebuah konten berita yang berimbang,” kata Irwansyah kepada para jurnalis muda.
Tak hanya itu, kata Irwansyah, banyak temuan-temuan yang didapatkan oleh JMA tentang tidak adanya format tulisan media online yang disebarkan salah satu media yang diduga turut membodohkan para pembaca.
“Oleh karena itu kita sebagai wartawan harus bisa memahami tehnik penulisan media online, naskah televisi dan format penulisan di media cetak, agar kita tidak menjadi bahan tartawaan para pembaca media kita masing-masing,” ujarnya. []