BANDA ACEH– Sebanyak 28 mahasiswa progam studi ilmu perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR) melakukan observasi ke pustaka komunitas Taman Bacaan Masyarakat Rumah Baca Aneu Nanggroe (RUMAN) Aceh.
Ke 28 mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Pembina TBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif yang didampingi 2 orang relawan, Rizki Abdillah dan Sabdi di sekretariat mereka di Gampong Punge Blang Cut, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh pada Selasa sore 22 Oktober 2019.
Para mahasiswa itu melakukan observasi tentang field research (penelitian lapangan) dalam mata kuliah Terbitan Pemerintah dan Badan Internasional yang dibimbing oleh Cut Putroe Yuliana, M.IP.
“Mahasiswa ditugaskan mencari buku-buku langka pada 4 zaman pemerintahan Indonesia. Yaitu, masa orde baru, reformasi, zaman SBY dan Jokowi. Seperti karangan Buya Hamka, Sri Bintang Pamungkas, Pramoedya Ananta Toer dan lainnya,” ujar Cut.
Para mahasiswa tersebut, ujar Cut, dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing kelompok mencari minimal 4 judul buku klasik yang terkena cekal orde pemerintahan. Lalu akan mereka presentasikan di ruang kuliah.
Pembina TBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif mengapresiasi kegiatan tersebut sembari mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan yang perdana.
“Kita mengapresiasi pihak program studi ilmu perpustakaan UINAR atas kegiatan positif ini. Dan hal ini baru pertama kali dilakukan di pustaka komunitas yang buka setiap hari di sekretariat kita,” kata Arif.
Sebagai informasi, sejak 2 September lalu, 2 orang mahasiswa prodi IP UINAR sedang melakukan magang di pustaka RUMAN Aceh.
Hingga 2 November nanti, mereka membuat katalogisasi koleksi bacaan ke dalam 9 kategori.