Jakarta – Sekjen PPP Arsul Sani diminta untuk menjembatani antara Hanura-PBB-PKPI dengan Presiden Joko Widodo lantaran belum masuk kabinet. Arsul menyatakan siap menyampaikan aspirasi ketiga partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) itu.
Hal tersebut menjadi pembahasan saat sekjen-sekjen parpol KIK bertemu semalam, Jumat (25/10). Ada beberapa hal yang menjadi pembahasan.
“Pertemuan Sekjen-sekjen KIK itu dalam rangka meneguhkan komitmen bahwa partai-partai KIK tetap bersama pemerintahan Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin pasca penyusunan kabinet. Tentu kami di situ bertukar info dan pandangan tentang hal-hal yang berkembang di saat-saat proses penyusunan kabinet termasuk pengangkatan Wamen,” ungkap Arsul dalam perbincangan, Sabtu (25/10/2019).
Arsul mengakui, dalam pertemuan itu ada pertanyaan dari sekjen Hanura, PBB, dan PKPI yang belum ada perwakilannya di Kabinet Indonesia Maju. Ketiga partai itu meminta Arsul dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk menyampaikan aspirasi mereka ke Presiden Joko Widodo.
“Intinya teman-teman berharap semuanya diberi kesempatan berpartisipasi dalam posisi yang belum di-fix-kan. Nah Mas Hasto dan saya diminta meneruskan aspirasi kepada Pak Jokowi. Itu saja,” sebut Arsul.
Wakil Ketua MPR itu berjanji akan menyampaikan aspirasi itu kepada Jokowi saat bertemu. Soal bagaimana hasilnya, kata Arsul, itu terserah kepada Jokowi.
“Terkait ini ya kalau nanti ketemu beliau atau yang dekat dengan beliau maka kami sampaikan,” ucapnya.
“(Keputusannya) ya kita serahkan kepada Pak Jokowi, beliau tentu bijak mengakomodasi semua aspirasi,” tambah Arsul.
Seperti diketahui, Hanura-PBB-PKPI belum mendapat jatah di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Meski begitu, KIK memastikan tetap solid.
Sekjen PPP Arsul Sani disebut akan mencoba membicarakan soal partai-partai yang belum masuk kabinet ini kepada Presiden Jokowi. Pertemuan para sekjen itu berlangsung petang hari ini di kawasan Bundaran HI.
“Ya intinya tim KIK ini yang 10 partai ini tetap masih solid. Jadi teman-teman yang, tadi ada Pak Arsul, Pak Arsul juga akan coba bicara sama Presiden, sama timnya,” ucap Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noor.