Ngawi – Bayi berusia 5 bulan di Ngawi tewas setelah dianiaya ayah kandungnya sendiri. Andini Ayuningtyas menjadi korban pelampiasan sang ayah yang bertengkar dengan istrinya.
Polisi terus melakukan penyelidikan atas tewasnya Andini yang tinggal di Dusun Konten, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman. “Pelaku menjadikan anaknya ini sasaran kemarahan. Visum luar dan hasilnya memang ada beberapa luka akibat kekerasan,” kata Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu saat dihubungi detikcom, Senin (4/11/2019).
“Kita sudah melakukan pemeriksaan. Sementara ini ayahnya mengakui bahwa dia adalah yang melakukan, untuk pelampiasan kemarahan,” imbuhnya.
Andini merupakan buah hati dari pasutri Muhammad Juniarto (32) dan Dwi Rahayu (26). Menurut hasil pemeriksaan polisi, aksi penganiayaan sang ayah pada bayinya dilakukan usai pasutri itu bertengkar.
“Sementara ini ayahnya mengakui bahwa dia adalah yang melakukan karena adanya masalah keluarga atau pun bertengkar dengan istrinya. Sehingga menggunakan tangan untuk pelampiasan kemarahan ke bayinya,” terangnya.
Bayi mungil itu mengembuskan napas terakhir di Puskesmas dengan kondisi luka lebam di wajah, kepala serta punggung. Terkait benda apa yang digunakan untuk melakukan penganiayaan, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
“Untuk benda apa yang digunakan memukul kita masih selidiki,” lanjutnya.
Bayi itu meninggal Minggu (3/11) sekitar pukul 09.00 WIB saat menjalani perawatan di Puskesmas Ngawi Purba. Namun polisi memastikan, penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (2/11) sekitar pukul 08.00 WIB.