BANDA ACEH – Pembukaan Festival Anak Shaleh (FASI) XI tingkat provinsi berlangsung meriah. Seribuan peserta dan sejumlah tamu undangan hadir meramaikan pembukaan di Anjong Mon Mata, Sabtu 16 November 2019.
Senator DPD RI asal Aceh Teungku Fadhil Rahmi, anggota DPRA Irawan Abdullah dan sejumlah pejabat lainnya terkesima dan takjub melihat kemeriahan pembukaan FASI XI oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Aceh.
BKPRMI juga ikut memberikan award bagi sejumlah tokoh dan pejabat yang dinilai berkontribusi terhadap anak-anak taman Alquran. Diantaranya yang meraih penghargaan, Wali Kota Banda Aceh, Bupati Aceh Besar, Bupati Aceh Tengah, Wali Kota Subulussalam.
Sedangkan kategori tokoh diantaranya Hj Illiza Saaduddin Djamal, dan H Azhar Muchtar.
Ketua Umum BKPRMI, DR Mulia Rahman dalam sambutannya mengharapkan kepada kepala daerah agar berkenan menjadikan Fasi menjadi agenda tahunan.
“2020 nanti sepakat dan kompak dapat menyelenggarakan Fasi secara serentak di Aceh,” ujarnya.
Mulia menambahkan bahwa malam ini FASI akan langsung ditutup dan langsung menyerahkan piala serta penghargaan lainnya bagi peserta.
Ia berterimakasih kepada semua pihak yang aktif turut serta berpartisipasi terhadap jalannya festival ini.
Sementara itu, Plt Gubernur yang diwakili Kepala Syariat Islam Provinsi Aceh, Dr. EMK. Alidar, S. Ag., M. Hum saat membuka acara FASI mengatakan sebagai kegiatan rutin. FASI diharapkan bisa menjadi sarana silaturrahmi antar kafilah, kabupaten/kota dan juga bisa menjadi wahana pencarian bakat
“Sesuai dengan tema FASI tahun ini “ BISA JUARA SATU (Bina Santri Jujur, Arif, Ramah, Sabar dan Tulus)”, Pemerintah Aceh berharap agar melalui ajang FASI ini dapat menumbuhkan kreatifitas anak-anak dalam bidang syiar Islam demi mewujudkan visi misi Pemerintah Aceh,” katanya.
“Kami mengharapkan agar kegiatan ini dapat memotivasi dan menggiatkan pengajian anak-anak (TKA, TPA, TQA) di masjid-masjid, mushalla dan meunasah di gampong-gampong yang ada di Provinsi Aceh. FASI juga merupakan ajang seleksi peserta yang akan mewakili Aceh untuk mengikuti FASI tingkat nasional,” ujarnya.
Pemerintah Aceh memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan FASI Provinsi Aceh. Kegiatan ini bukanlah semata-mata festival/perlombaan untuk mencari juara dan kebanggaan belaka. Akan tetapi hendaknya melalui festival ini dapat melahirkan generasi-generasi qurani yang akan membangun daerah Aceh.
Aneka bidang yang diperlombakan pada FASI ini diharapkan dapat memotivasi santri-santri untuk lebih giat belajar dan memperdalam ilmu yang telah mereka peroleh melalui Lembaga Pendidikan Alquran yang dibina oleh LPPTKA-BKPRMI Aceh bekerjasama dengan Pemerintah Aceh, Kementerian Agama dan unsur terkait lainnya.[]