BANDA ACEH- Kisruh masuknya pengadaan beberapa peralatan yang merupakan kebutuhan sekretariatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh dalam APBA-P menuai kritik dan protes dari masyarakat sipil di Aceh.
Menurut Ketua Forum LSM Sudirman Hasan, tindakan Kadin mencerminkan bahwa selama ini kelompok pengusaha di Aceh belum mandiri dalam membangun posisi tawar dengan pemerintah.
“Pengusaha itu mandiri, sehingga dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kawasan, bukan menjadi beban bagi pemerintah. Jika semua bergantung dengan pemerintah tidak perlu jadi Kadin,”ujar Sudirman
Dalam hal munculnya pengadaan beberapa jenis barang untuk Kadin dalam APBA-P, Sudirman melihat bahwa komunikasi politik antara pemerintah dan pengusaha sangat lancar.
“Kita harus apresiasi bahwa Pemda dapat membangun komunikasi politik dengan pengusaha. Jangan sampai komunikasi ini melemahkan sebelah pihak, sehingga pengusaha kehilangan jati dirinya.”
Forum LSM Aceh terus mendorong supaya masyarakat mandiri terhadap negara, agar tumbuhnya nilai tawar dan keseimbangan sosial.
“Kedepan kita perlu membangun sinergisitas untuk keseimbangan antara pengusaha dan penguasa serta CSO,” kata Sudirman Hasan.
Laporan Hendri