Jakarta – Seorang Muslimah membela anak-anak Yahudi yang dilecehkan di kereta bawah tanah London, Inggris. Pria tersebut sudah ditangkap setelah video anti-Semit itu viral.
Polisi Transportasi Inggris mengatakan pria itu, yang namanya tidak disebutkan, ditangkap di Birmingham pada Sabtu malam karena dicurigai melakukan pelanggaran ketertiban umum.
Dikutip dari CNN, 25 November 2019, polisi mengatakan insiden itu terjadi di kereta bawah tanah London pada Jumat tengah hari dan direkam kemudian video tersebut beredar luas di media sosial.
Rekaman itu, aslinya dibagikan oleh salah satu penumpang, menunjukkan seorang pria yang membaca bagian-bagian dari Alkitab yang anti-Yahudi kepada seorang anak muda yang mengenakan kippah. Kippah, atau yarmulke, adalah penutup kepala tanpa pinggiran, biasanya terbuat dari kain dan dikenakan oleh laki-laki Yahudi untuk memenuhi adat bahwa kepala harus ditutupi.
Video tersebut kemudian menunjukkan pria mengancam sesama penumpang yang mencoba menghentikan si pelaku. Kemudian, seorang perempuan yang mengenakan hijab, yang kemudian diidentifikasi sebagai Asma Shuweikh, membela sejumlah anak-anak Yahudi di kereta.
Ibu dua anak, dari London, mengatakan bahwa dia harus menghadapi si pelaku ketika dia melihat apa yang terjadi.
“Saya akan menyukai lebih banyak orang untuk datang dan mengatakan sesuatu, karena jika semua orang melakukannya, saya tidak berpikir perundungan semacam itu akan meningkat,” katanya.
“Menjadi ibu dua anak, saya tahu bagaimana rasanya berada dalam situasi itu dan saya ingin seseorang membantu jika saya berada dalam situasi itu,” katanya.