Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Warga Gampong Baru Komit Selamatkan Makam Sultan Sayyid Jamalul Alam

Admin1 by Admin1
27/11/2019
in Nanggroe, Sejarah
0

BANDA ACEH – Terkait dengan terbakarnya bangunan cagar budaya makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, cucu Rasulullah SAW tepat di hari peringatan Maulid Nabi 1441 H, Keuchik Gampong Kampung Baro dan jajarannya merespon dengan sangat serius.

Keuchik Gampong Kampung Baru langsung berinisiatif mengadakan rapat warga untuk membicarakan tentang Makam Sultan Habib Jamaloy Alam Badrul Munir Jamalullail. Rapat ini dilaksanakan pada Selasa malam 26 November 2019.

Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Keuchik Gampong Baru, Marwan Yusuf ini, turut dihadiri oleh para tuha peut, ketua pemuda, para kepala dusun dan tokoh-tokoh masyarakat Gampong Kampung Baru. Hadir pula para warga yang berdiam di areal cagar budaya makam Sultan Sayyid Jamalullail.

Keuchik juga mengundang perwakilan keluarga Sultan Sayyid Jamaloy Alam untuk turut hadir bersilaturrahim bersama warga.

Rapat yang dihadiri oleh tokoh-tokoh warga dengan berbagai latar belakang profesi ini turut memperkaya dan memperjelas diskusi, sehingga keuchik mendapat banyak masukan untuk mengambil langkah-langkah kedepan sebagai solusi dan upaya penyelamatan cagar budaya makam Sultan Jamalul Alam.

Dalam sambutannya keuchik menyampaikan bahwa adalah kewajiban semua untuk menjaga peninggalan berharga Aceh yang berupa cagar budaya makam sultan besar Aceh yang sangat berjasa.

“Apalagi Sultan Jamalul Alam adalah keturunan langsung dan cucu dari Rasulullah SAW,” katanya dalam pertemuan itu.

Keuchik berharap agar momen bulan maulid yang mulia ini dapat menyemangati semua nya untuk bersama bersatu melindungi dan melestarikan makam cucu Rasulullah SAW tersebut.

Cut Putri yang menghadiri undangan sebagai wakil dari keluarga Sultan Jamaloy pun khusus hadir untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas respon yang cepat dan inisiatif luar biasa dari keuchik bersama tokoh masyarakat yang secara tegas mengambil langkah serius dalam menjaga warisan sejarah Aceh yang berada dalam wilayah Gampong Kampung Baru tersebut.

Cut Putri berharap agar cagar budaya dijaga bersama karena merupakan warisan tak ternilai bagi generasi penerus dan kebanggaan bagi bangsa Aceh.

Keuchik dan warga pun menyampaikan terima kasih atas kehadiran perwakilan keluarga Sultan Jamalul Alam yang bersilaturrahim dan memenuhi undangan, kehadiran Cut Putri sebagai perwakilan keluarga Poteu Jamaloy memperjelas sejarah makam Sultan Jamalul Alam.

Keuchik pun berjanji untuk mengambil langkah selanjutnya dalam upaya menyelamatkan dan melestarikan cagar budaya.

Dalam rapat yang berlangsung penuh keakraban itu, semua yang hadir sepakat utk melestarikan Cagar Budaya Makam Sultan Jamalul Alam

Kesimpulan rapat memutuskan bahwa keuchik meminta agar para warga yg berdiam di dalam area cagar budaya Makam Sultan Jamalul Alam agar segera memperlihatkan bukti kepemilikan di atas tanah waqaf Poteu Jamaloy, untuk bersama dimusyawarahkan langkah selanjutnya.

Seperti diketahui bahwa areal Cagar Budaya Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail belakangan ini menjadi sorotan, karena areanya yang sebelumnya cukup luas, kini terkurung diantara toilet-toilet dan bangunan warga, serta tanpa akses masuk. Bangunan Cagar budaya yang terjepit itu pun kemudian ikut terbakar dalam peristiwa kebakaran bangunan warga. Kabar memprihatinkan ini pun telah menyebar hingga menjadi topik berita nasional dan internasional. Diharapkan pihak-pihak terkait segera mengambil langkah tegas sebelum cagar budaya tersebut musnah tanpa bekas. []

Tags: makam Sultan Jamalul Alam
Previous Post

Empat Ribu Lebih Rumah Dhuafa Segera Siap Huni

Next Post

Ini Hasil Pertemuan DPR Aceh dan Kemendagri Soal Tatib di Jakarta

Next Post

Ini Hasil Pertemuan DPR Aceh dan Kemendagri Soal Tatib di Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Senator Azhari Cage Kutuk dan Kecam Perdagangan Orang Aceh ke Malaysia

Azhari Cage Minta Hasil Kesepakatan 4 Pulau Disahkan dalam Putusan Resmi

18/06/2025
Bupati H Mirwan MS : Ulama adalah Pelita Ummat

Bupati H Mirwan MS : Ulama adalah Pelita Ummat

18/06/2025
Sah, Presiden Putuskan Status Empat Pulau, ini Tanggapan Wali Nanggroe dan JK

Sah, Presiden Putuskan Status Empat Pulau, ini Tanggapan Wali Nanggroe dan JK

18/06/2025

Iran Ungkap Rahasia Cepat Punya Pengganti Jenderal yang Dibunuh Israel

18/06/2025
Israel Ultimatum Iran Bakal Serang Situs Nuklir Lagi Dalam Waktu Dekat

Israel Ultimatum Iran Bakal Serang Situs Nuklir Lagi Dalam Waktu Dekat

18/06/2025

Terpopuler

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

Andi Firdaus Ditunjuk Jadi Jubir Bupati Pidie

16/06/2025

Polres Aceh Tenggara Terima BKO Personil Unit K9 Beserta Dua Anjing Pelacak

Mualem Kembalikan Panglima Do Sebagai Ketua DPW PA Abdya, Tarzani Sekretaris

Sah, Prabowo Tetapkan 4 Pulau Sengketa Masuk Wilayah Aceh

Nazar Apache Meriahkan Puncak HUT ke 18 Tahun Pidie Jaya

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com