Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Kemensos Bebankan Tabina Aceh  Dua Tugas Penting Ini

Admin1 by Admin1
28/11/2019
in Nanggroe
0

JAKARTA –  Kementerian Sosial Republik Indonesia berharap lembaga rehab untuk menjalankan dua misi penting dalam aktivitas sehari-hari. Dua misi ini juga dibebankan kepada Yayasan Tabina Aceh yang selama ini fokus membantu pecandu narkoba untuk bebas dari ketergantungan obat-obatan terlarang.

Hal ini disampaikan Direktur Rehabilitasi NAPZA, Muhammad Nur Sholeh, saat menerima kedatangan Direktur Yayasan Tabina Aceh, Teungku Muhammad Nur MSi, di kantor Kemensos, Kamis 28 November 2019.

“Tugas kita ada dua, pentama melepaskan korban penyalahgunaan narkoba dari zat adiktif yg kedua memberdayakan mereka sehingga mampu dan berhasil menghadapi kompleksitas permasalahan sosial,” ujar Muhammad Nur Sholeh.

Persoalan sosial yang dimaksud, kata dia, adalah persoalan yang mungkin dihadapi oleh mantan pasien saat dikembalikan dalam kehidupan masyarakat. Terutama adanya stigma yang melekat bagi pasien pecandu narkoba seusai rehab. Hal ini susah dihilangkan, kecuali pasien dibekali keahlian skill tertentu sehingga saat kembali dalam kehidupan masyarakat sudah lebih siap.

Terkait hal ini, Teungku Muhammad Nur, mengaku dirinya melalui Yayasan Tabina Aceh terus melakukan pemberdayaan yang diberikan melalui bimbingan motivasi, bimbingan sosial dan pelatihan after care.

“Dengan harapan korban kompleksitas permasalahan sosial menjadi sumber kekuatan dalam kemajuan dan pembangunan yang berlandaskan sosial,” ujarnya.

Previous Post

Kakek Ini Nikahi Janda Muda dengan Maskawin Rp50 Ribu

Next Post

KNPI Pidie Gelar Diskusi Refleksi Perdamaian Aceh

Next Post

KNPI Pidie Gelar Diskusi Refleksi Perdamaian Aceh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

Polisi ‘Beureukah’ Pencuri Sarang Burung Walet di Pidie

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Hadi Surya Apresiasi Launching Rumah Singgah Griya Tuan Tapa Aceh Selatan di Banda Aceh

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Fasilitasi Pasien Berobat di Banda Aceh, Bupati Aceh Selatan Hadirkan Rumah Singgah Griya Tuan Tapa

23/05/2025
Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

Mahasiswa FKIP USK Juara 3 Microteaching Internasional di Thailand

23/05/2025
Mirwan Minta Jemaah Kloter 6 Fokus Ibadah Selama di Tanah Suci

Ali Basrah Tekankan Lulusan Wajib Menjadi Alumni Yang Berdampak

23/05/2025

Terpopuler

Geuthe, Sosok Iskandar Pria Kelahiran Bireuen CEO Indonesia Airlines

Owalah, Kemenhub Bilang Indonesia Airlines Milik ‘Putra Aceh’ Gak Jelas

22/05/2025

Nyan, 2,5 Juta Belanja Jasa Notaris Koperasi Merah Putih Pidie

Yayasan Jabal Ghafur Akhirnya Temui Mahasiswa, Apa Saja yang Disepakati?

Koperasi Merah Putih Syariah Pantai Perak Susoh Terbentuk

Saiful Amri, Hacker Aceh yang Ditakuti Dunia

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com