Madiun – Radi dan Reda Vadela menikah atas dasar cinta. Radi menikahi janda beranak satu itu dengan maskawin Rp 50 ribu.
“Karena sudah saling cinta,” kata Dela kepada wartawan di tempat tinggalnya, Kamis (28/11/2019).
Radi, yang merupakan warga Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Kota Caruban, saat ini berusia 70 tahun. Sedangkan Dela, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, baru berusia 28 tahun.
Sambil memangku anaknya yang berusia 5 tahun, Alim Faturohman, Dela mengaku tidak menuntut apa-apa dari suaminya, yang dia kenal saat mencari kayu bakar di hutan. Ia senang meski hanya diberi maskawin Rp 50 ribu oleh Radi saat menikah pada Rabu (27/11).
“Maharnya hanya uang Rp 50 ribu kemarin. Sudah ikhlas kok, yang penting saking cinta,” imbuhnya.
Kepada wartawan, Dela dan Radi juga mengaku menggelar syukuran sederhana seusai ijab-kabul. “Syukuran digelar bersama tetangga saja, sangat sederhana. Hanya hidangan pisang dan roti saja,” imbuhnya.
Menurutnya, tetangga yang datang saat syukuran sekitar 15 orang. Mereka disuguhi hidangan seadanya, seperti nasi dengan lauk sambal goreng kentang dan ayam kecil.
“Hidangan hanya nasi dan sambal goreng dan ayam saja untuk sekitar 15 orang. Tidak merayakan mewah. Bisa nikah saja sudah beruntung,” paparnya.
Dela mengaku ingin segera memiliki momongan dari pernikahannya itu. Jika diberi momongan, ia berharap dikaruniai anak perempuan.
Di lain pihak Radi mengaku tulus mencintai Dela dan ingin memiliki teman hidup di usianya yang sudah senja. “Alhamdulillah sudah resmi menikah. Saya ingin mencari teman hidup. Kalau pagi ada yang buatkan kopi,” ujar Radi.
Radi, yang saat ini sudah punya dua cucu, mengaku lega dan bangga bisa menikahi istrinya yang jauh lebih muda dari dirinya. Bahkan keduanya terpaut usia 42 tahun.
“Saya ketemu hanya paling dua minggu sekali saat ke lahan jagung di hutan Perhutani. Akhirnya memutuskan menikah,” pungkasnya.