BANDA ACEH – Acara Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Ke-I Tahun 2019 yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Dayah Aceh di Asrama Haji Embarkasi Aceh mulai berlangsung pagi tadi setelah pembukaan acara tadi malam di Halaman Depan Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Menurut pantauan, para peserta terlihat antusias mengikuti perlombaan berbagai cabang, dengan Kitab Mukhtasar Ihya ulumuddin, Kitab Nurul Yaqin, Kitab Allu’luu wal Marjan dan Kitab Arab gundul (Turash) lainnya.
Menurut salah seorang Dewan Hakim MQK, Teungku Muslem Hamdani mengatakan rata-rata peserta sudah hampir 50 % mengikuti babak penyisihan dan untuk selanjutnya lolos ke babak Final.
Tgk Marsyuddin S.Hi, salah satu Dewan Hakim cabang Hadist menjelaskan kelemahan rata-rata wawasan tentang asbabul wurud dari kajian ilmu hadist. Sedangkan kategori ilmu nahwu wa saraf mereka rata-rata sudah sangat memahaminya dengan baik.
Ini masih kategori penyisihan, pada babak final nanti kita akan menekankan sanad berupa siapa perawinya dan tingkat kesahehan hadist tersebut.
Santri diminta memahami substansi dari ilmu hadist, pemahaman secara universal tentang ilmu hadist, ujar lulusan dayah MUDI Mesra Samalanga ini.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Usamah El-Madny saat dimintai keterangannnya mengenai jalannya acara MQK ini merasa sangat bangga melihat para santri yang antusias dalam mengikuti acara musabaqah ini.
“Walaupun dalam keadaan hujan namun tidak mengurangi semangat mereka, untuk itu harapan-harapan kita semua tentang santri dayah Aceh akan menjadi pemimpin-pemimpin dimasa hadapan bukanlah isapan jempol belaka, saya yakin dan percaya mereka ini akan sukses dikemudian hari diberbagai dimensi kehidupan,” ujar alumni Dayah Bustanul Ulum Samalanga ini.[]