JAKARTA – Senator DPD RI asal Aceh, Sudirman atau akrab disapa Haji Uma, mengaku akan mempolisikan akun-akun di media social yang sedang mencoba menggiring isu pemecahan antara dirinya dengan KPA PA serta beberapa kelompok lainnya di Aceh.
Menurut Haji Uma, ada beberapa akun di media social, terutama Facebook, yang sekilas seperti tim dirinya dan memasang fotonya, kemudian akun akun ini menebarkan kebencian terhadap KPA PA serta beberapa kelompok lainnya di Aceh.
“Satu sisi akun itu memuji saya sehingga timbul kesan tim saya. Namun di sisi lain, mereka menebar kebencian kepada Mualem dan kelompok lain. Ini awalnya saya anggap hanya simpatisan, jadi saya cueki,” kata Haji Uma.
Namun, kata Haji Uma, kini keberadaan akun-akun tersebut kian meresahkan. Apalagi kini muncul halaman Dukung Haji Uma untuk Gubernur Aceh dan akun Haji Uma Center.
“Itu saya sama sekali tak ada hubungannya. Mereka tak pernah meminta izin saya. Dan saya sudah beberapa kali mengatakan tak pernah berniat maju ke calon gubernur di pilkada nanti,” ujar Haji Uma.
“Keberadaan halaman itu menimbul kesan saya memainkan scenario untuk pilkada 2022. Itu tidak benar. Saya jujur hanya ingin bekerja untuk masyarakat dan menjalankan amanah yang sedang diberikan sekarang sebaik-baiknya hingga selesai,” kata Haji Uma lagi.
Haji Uma mengaku tidak mempermasalahkan jika akun Mensos tersebut memakai foto pribadi masing-masing serta survei dari lembaga resmi.
“Namun yang terjadi, sebaliknya. Mereka memasang foto saya. Tapi tak pernah melapor atau meminta izin kepada saya. Di akun itu, mereka memang memuji saya, tapi ini hanya kamuflase, karena sejujurnya tujuan dari mereka adalah menebar kebencian dan memutuskan komunikasi antara saya dengan pendukung saya dari Parlok dan barisan eks kombatan. Itu licik sekali,” kata Haji Uma.
Haji Uma berharap siapapun yang berada di belakang akun-akun tadi untuk menghentikan aktivitasnya.
“Kalau mereka pasang foto sendiri dan kemudian melakukan survey dari lembaga resmi silahkan. Tapi jangan menjatuhkan saya dengan seolah-olah memuji saya. Kalau ini masih terus berlangsung, saya akan lapor polisi,” ujar Haji Uma.