BANDA ACEH – Nurfadhillah, janda dua anak yang mengalami kelumpuhan selama 8 tahun asal Aceh Timur, akhirnya dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Rombongan ini tiba di RSUZA Banda Aceh sekitar pukul 18.23 WIB.
Nurfadhillah dirujuk dengan menggunakan ambulance Polres Aceh Timur. Klinik Polres Aceh Timur juga menugaskan tiga dokter untuk menemani Nurfadhillah selama perjalanan.
Di UGD RSUZA, Nurfadhillah disambut Iskandar Usman Al-Farlaky, anggota DPR Aceh, Sulaiman, sosok yang mempublikasi kondisi Nurfadhillah untuk pertama kali, serta tim dokter dari RSUZA.
Menurut Iskandar, Nurfadhillah akan menjalani tes Labor serta MRI di awal-awal penanganan. Ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kelumpuhan Nurfadhillah pasca ibu tersebut melahirkan anak kedua.
“Itu berdasarkan keterangan dokter tadi,” kata Iskandar.
Nurfadhillah sendiri, berdasarkan informasi dari keluarga, sebelumnya sempat berobat di RSUZA, tapi bukan terkait kelumpuhan, melainkan luka. Ia juga sempat berobat ke Sumatera Utara, namun kemudian kehabisan biaya.
Iskandar berharap Nurfadhillah mendapat penanganan yang baik selama di RSUZA.
“Untuk penanganan gratis, sebagaimana warga Aceh lainnya, ditangani BPJS. Sedangkan untuk biaya pendampingan akan kita tangani bersama-sama. Bukan hanya saya, tapi kawan kawan lain juga banyak membantu. Ada Lembaga Peduli Dhuafa di Aceh Timur, Polres Aceh Timur, serta Satlantas Polresta Banda Aceh, serta lainnya. Isya Allah kita usahakan yang terbaik bagi pasien dan keluarga,” kata Iskandar.
Nurfadhillah sendiri sempat menintihkan air mata melihat sambutan hangat dari tim dokter di RSUZA Banda Aceh. []