BANDA ACEH – Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh akhirnya ‘angkat’ tangan untuk pengobatan Nurfadhillah, 42 tahun, janda dua anak asal Aceh Timur yang mengalami kelumpuhan pasca melahirkan anak kedua.
Pasalnya, pasca dilakukan pengecekan MRI, diketahui ada tumor pada tulang belakang Nurfadhillah.
Menurut keterangan dokter di RSUZA kepada keluarga Nurfadhillah, rumah sakit itu belum mampu mengobati penyakit yang diderita pasien.
“Jadi besok pasien akan dipulangkan ke keluarga untuk dibawa pulang. RSUZA angkat tangan usai keluar hasil MRI,” kata Sulaiman, sosok yang mendampingi Nurfadhillah, selama ini.
“Petugas medis di RSUZA menyarankan Nurfadhillah menjalani perawatan jalan, serta tak juga mengeluarkan rujukan untuk pengobatan ke rumah sakit lainnya,” ujar Sulaiman lagi.
Sulaiman mengaku kesal dengan cara penanganan petugas di RSUZA. “Ketika mereka tak mampu menangani, bukan dengan memulangkan ke keluarga. Harusnya, Nurfadhillah dirujuk ke RS yang lebih aktif guna mendapat pertolongan. Bukan seperti sekarang, saat tak mampu malah dipulangkan,” kata dia. []