MEUREU – Ketua Panitia silaturahmi akbar GAM bansigom Aceh, Teungku Zulkarnaini Hamzah atau akrab disapa Teungku Ni, mengatakan bahwa GAM hingga saat ini masih banyak di Aceh dan setia ke perjuangan.
Terbukti, kata Teungku Ni, acara silaturahmi akbar GAM bansigom Aceh masih dihadiri oleh kombatan GAM dari berbagai daerah.
“Bek dipike GAM kahanalee. Tanyoe tatem mantong, kon han tatem lee,” kata Teungku Ni.
Teungku Ni berharap Pemerintah Indonesia menunaikan janji sebagaimana yang telah disepakati di Helsinki.
“Peupeu yang ka dimeujanji, nyan harus ditepati,” kata Teungku Ni.
Teungku Ni juga mengatakan bahwa seluruh jajaran GAM yang telah hadir ke Komplek Meureu merupakan orang-orang yang setia terhadap kepentingan Aceh.
Teungku Ni mengistilahkan hal tersebut dengan nasional Aceh. Hal ini disampaikan Teungku Ni dalam sambutannya di Komplek Meureu, Senin 23 Desember 2019.
“Ureung-ureung droneuh yang katrok u lokasi adalah ureung-ureung yang setiap keu kepentingan Aceh. Kepentingan nasional Aceh,” kata Teungku Ni.
Menurut Teungku, silaturahmi ini membuktikan bahwa GAM masih solid dan siap untuk Aceh.
“GAM memiliki tanggungjawab untuk Aceh. Kita memiliki tanggungjawab sejarah dan politik,” kata Teungku Ni lagi. []