Vihara Budha Takengon berdiri sejak 17 Agustus 1966. Vihara ini berdiri di tengah tengah komunitas muslim di Takengon.
Namun penganut Budha di Takengon justru merasa nyaman beribadah di Aceh. Hal ini diungkapkan penganut Budha setempat.
Sosok ini seakan membantah survei yang menyebutkan Aceh merupakan daerah paling intoleran di Indonesia.
“Di dalam kehidupan sehari-hari. Umat Budha di Takengon, kebanyakan adalah enit Tionghoa. Dari pendapat saya, pendatang dari luar Pulau Sumatera, secara garis besar, Aceh adalah tempat yang aman dan toleran bagi semua agama. Aceh adalah daerah negeri paling toleran dan agamis,” kata Romo Pandita Edy Kuswoyo, penyuluh agama Budha yang bertugas di Takengon.
Video ini direkam oleh Arif Ramdan, jurnalis senior di Aceh.