BANDA ACEH – Senator DPD RI asal Aceh, Sudirman atau akrab disapa Haji Uma, dinilai tak terbendung sebagai kandidat gubernur Aceh di pilkada 2022 mendatang. Sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai pihak selama ini, menempatkan Haji Uma di posisi tertinggi.
Hal ini disampaikan salah seorang peneliti nasional, Ihcsani, kepada atjehwatch.com, Minggu malam 9 Februari 2020. Survei yang dilakukan Ihcsani dan kawan-kawan sebagai pemetaan awal menuju pilkada 2022 mendatang.
“Ya, posisi teratas ada Haji Uma untuk kandidat Cagub yang diindamkan oleh warga Aceh di pilkada 2022 nanti,” ujarnya.
“Yang menarik, Muzakir Manaf berada di posisi ketiga. Posisi kedua justru Tusop. Padahal survey ini berlangsung di basis Partai Aceh. Tapi survei berdasarkan persepsi masyarakat serta arus masih bisa berubah.”
Sebelumnya, senator DPD RI asal Aceh, Sudirman alias Haji Uma, kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ada niat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Aceh di Pilkada 2022 mendatang.
Hal ini disampaikan Haji Uma saat menelpon atjehwatch.com Senin pagi 2 Desember 2019.
“Saya sedang focus menjalankan amanah masyarakat sebagai DPD RI di Seunayan. Saya mencoba berbuat sebisa mungkin untuk rakyat. Tak ada niat jadi gubernur Aceh,” kata Haji Uma melalui jaringan handphone.
Namun, kata Haji Uma, dirinya heran dengan banyak-banyak akun akun yang mencoba mengait-gaitkan dirinya dengan pilkada 2022 mendatang. Awalnya, Haji Uma mengaku menangapi hal tersebut sebagai bagian dari kebebasan berekpresi di media social.
“Memang kalau dilihat sekilas, mereka seolah-olah tim saya dan memuji saya. Namun dibalik itu, yang dirugikan akibat aktivitas itu adalah saya sendiri. Karena mereka mencoba memisahkan saya dengan eks kombatan,” ujarnya.