JAKARTA – Ketua Umum DPA Partai Aceh yang juga Ketua KPA Pusat, Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem, meminta kerajaan Thailand untuk membebaskan 33 nelayan Aceh yang terdampar di nelayan itu.
Hal ini disampaikan mualem saat bertemu dengan utusan khusus Panglima Angkatan Darat Kerajaan Thailand (Royal Thailand Army/RTA), Jenderal Apirat Kongsompong yaitu Kolonel Pakonr Suttiluk selaku Atase Militer Kedutaan Kerajaan Thailand di Jakarta, Rabu malam 19 Februari 2020, pukul 20.00 hingga 22.00 WIB.
Selain Mualem, juga hadir Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar, Darwis Jeunib, Doktor Muhammad Raviq, serta sejumlah pimpinan KPA lainnya.
Terkait permintaan ini, Atase Militer Kedutaan Kerajaan Thailand Colonel Pakorn Suttiluk, menyambut baik dengan apa yang Mualem sampaikan dan berjanji mengupayakan secepatnya tentang pemulangan nelayan tersebut dan menyampaikan undangan panglima Angkatan Darat thailand Jendral Apirat kongsompong untuk wali dan delegasi untuk datang ke Thailand.
Wali beserta Mualem mengaku akan memenuhi undangan tersebut dalam waktu dekat akan ke Thailand.
“Kita doakan saja upaya yang paduka yang mulia wali dan Mualem usahakan untuk kepulangan nelayan Aceh tersebut cepat tuntas dan dapat kembali ke keluarga di Aceh,” kata Azhari Cage, Jubir KPA Pusat usai pertemuan.
“Ini murni upaya dari hari yg paduka wali dan mualem lakukan serta bukan pencitraan. Karena membangun dan mengurus Aceh tidak cukup dengan pencitraan tapi butuh pemikiran dan usaha usaha yang cerdas untuk Aceh yang lebih baik,” kata Azhari Cage lagi. []