Jakarta – Kementerian Kesehatan Selandia Baru telah mengonfirmasi seorang pasien terinfeksi virus corona Covid-19 yang sedang dirawat di Rumah Sakit Auckland harus diuji tiga kali sebelum mendapatkan hasil uji positif.
“Kementerian Kesehatan menyarankan agar pasien dirawat di ruangan tekanan negatif untuk mencegah penyebaran virus dan kontak langsung dengan pasien yang juga dalam isolasi,” demikian pernyataan otoritas terkait dikutip dari NZ Herald.
Pasien yang positif diketahui berusia 60-an tahun dan baru tiba di Selandia Baru pada hari Rabu (12/2) lalu dengan penerbangan Emirates EK450 dari Teheran, melalui Bali.
Menanggapi, Sesditjen Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, dr Achmad Yurianto mengatakan pihaknya sedang menelusuri riwayat penerbangan pasien yang bersangkutan. Masih belum bisa dipastikan apakah benar pasien sempat berkunjung ke Bali atau hanya transit di sana.
“Saya sudah berkali-kali menanyakan ke imigrasi. Di Emirates orang Selandia Baru banyak. Di Indonesia apa transit saja, diam saja di bandara atau keluar, atau ke mana, masih belum tahu. Sudah dikabarkan ke imigrasi sedang di tracking,” katanya kepada detikcom, Sabtu (29/2/2020).
Pasien sebelumnya telah melakukan perjalanan ke Iran beberapa minggu yang lalu untuk mengunjungi keluarga, mengalami batuk dan kesulitan bernafas. Dokter mencurigai ini adalah coronavirus namun kedua hasil tes menunjukkan hasil negatif lalu kemudian dilakukan tes ketiga dan ditemukan positif Covid-19.