BANDA ACEH – Guru besar UIN Ar-Raniry, Profesor Farid Wadji, meminta para pengurus masjid untuk memanfaatkan uang sumbangan dari jamaah untuk sepenuhnya untuk kemakmuran masjid.
“Sumbangan Jumat yang ka ulikot, Rp3 juta lebih. Abeh dipakai dalam seminggu Rp700. Laen di simpan bank. Bank nan Islam tapi aturan kaphe mantong. Keu peu nyan?” ujar Farid Wajdi dalam khutbah Jumat 20 Maret 2020.
“Peng sumbangan masjid bek jak simpan di bank kaphe. Pakai mandum untuk kemakmuran masjid. Semprot dan peugleh masjid. Nyoe pinto mantong berani ta mat, ukeu mungken hana berani lee.”
“Pinto dibuka. AC peumate. Makmurkan masjid agar ureung nyan u masjid,” kata dia.
Sebelumnya, Mantan Rektor UIN Ar-Raniry, Profesor Farid Wajdi, mengatakan wabah Corona yang menimpa sejumlah negara di dunia saat ini adalah ujian.
Bagi muslim, katanya, ujian ini harus dilihat dari kacamata iman agar lebih taat dan memperbanyak ibadah kepada Allah Swt.
“Ini ujian. Ini cobaan dari Allah Swt yang mana ujian ini sudah pernah diturunkan kepada umat sebelum kita,” kata guru besar UIN Ar-Raniry ini dalam khutbah Jumat di Masjid Jamik Kampus UIN Ar-Raniry, Jumat 20 Maret 2020.
“Apa yang kita rasakan saat ini masih kecil dibandingkan umat-umat sebelum kita,” ujarnya lagi.
Selain itu, sejumlah masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar masih dipenuhi jamaah salat Jumlah meski gencarnya pemberitaan soal wabah Corona.
Pantauan atjehwatch.com, aktivitas salat Jumat di pesisir Aceh Besar dan Kota Banda Aceh masih dipadati jamaah sebagaimana biasanya.
Para jamaah sepertinya tak terpengaruh dengan kebijakan pemerintah yang meminta warga menjauhi pusat keramaian. Sementara di tempat lain, aktivitas Jumat bahkan ditunda hingga dua pekan.
Di Masjid Jamik UIN Ar-Raniry misalnya, jumlah jamaah yang datang ke masjid untuk salat Jumat, ternyata cukup padat.
Jamaah bahkan memenuhi hingga ke teras luar. Aturan shaf pun masih berlaku seperti biasa. Rapat dan rapi. Jamaah tidak mengikuti ajuran sejumlah kalangan yang meminta warga salat dengan jarak satu meter seperti yang terjadi di beberapa daerah lainnya.