Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta pihak perbankan untuk menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Menurut Aminullah, hal itu perlu dilakukan karena ATM salah satu tempat yang paling sering diakses oleh masyarakat, sehingga sangat rentan menjadi tempat penularan kuman atau virus, tak terkecuali Corona alias Covid-19.
ATM bisa menjadi sarangnya penyakit jika tak dibersihkan secara rutin, terutama di gagang pintu dan tombol-tombol ATM. “Corona telah pandemik dan untuk meminimalisir potensi penyebaran ke Banda Aceh, saya minta agar disediakan hand sanitizer di seluruh ATM, di samping frekuensi pembersihan juga ditambah.”
Hal lain yang didapat dilakukan yakni mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi non tunai seperti internet banking atau mobile banking. “Jadi ke ATM atau ke bank cuma untuk setor tunai, selebihnya mari kita gunakan e-banking untuk keperluan lain,” katanya di pendopo, Sabtu 21 Maret 2020.
Di samping itu, pelayanan di dalam bank juga harus dipastikan steril. “Seluruh front officer harus menggunakan sarung tangan dan masker, karena pada uang kertas juga bisa menempel virus,” kata mantan Dirut Bank Aceh selama dua periode ini.
Kepada masyarakat yang memang harus datang ke bank, juga harus disediakan hand sanitizer dan dipindai dulu suhu tubuhnya. “Perhatikan juga jarak pelayanan minimal satu meter dan jangan secara berkerumun. Tolong sistem antrian diperhatikan dengan baik,” ujarnya.
Masih menurut Aminullah, upaya mencegah masuknya Corona ke Banda Aceh harus dilakukan oleh semua pihak dan mencakup semua sektor. “Tak mengapa kita dianggap lebay atau over acting daripada diam tak melakukan apa-apa. Ini demi kemaslahatan kita semua.”