SIGLI – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Pidie merespon surat edaran dari Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01./MENKES/202/2020 Tentang protokol isolasi diri sendiri dalam penanganan virus disease (Covid-19) tertanggal 16 Maret 2020, dan surat edaran Gubernur Aceh nomor 440/4820 tentang cegah virus corona melalui ibadah, perilaku hidup bersih dan sehat.
KNPI meminta kepada masyarakat Pidie untuk mematuhi surat edaran tersebut.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPD KNPI PidieTeuku Syahwal M.Pd melalui rilisnya Senin 23 Maret 2020 Sore.
“Memahami bahwa korban akibat Covid 19 terus berjatuhan dengan penyebab bukan saja dari orang yang positif corona yang sedang dirawat di rumah sakit, tapi juga bias yang ditularkan melalui orang sehat sebagai carrier virus corona,” ujar Teuku Syahwal.
“Kita meminta kepada seluruh lapisan masyarakat tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak, baik di tempat umum maupun di lingkungan sendiri. Apabila ada keperluan yang sangat mendesak dan tidak dapat dihindari yang melibatkan banyak massa, agar dilaksanakan sesuai dengan protokol pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.”
Selain itu, KNPI juga meminta agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik, namun meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dan juga menjaga kesehatan dengan meningkatkan imunitas dengan makanan, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan mengunakan sabun atau hand sanitizer serta istirahat yang cukup.
“Degan keadaan ini, Kami juga meminta kepada para pedagang dan masyarakat agar tidak melakukan penaikan harga sembako, pembelian atau menimbun bahan pokok, maupun kebutuhan masyarakat lainya secara berlebihan, dalam hal ini Kami meminta kepada semua elemensi Organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat dan Forkompimda Kabupaten Pidie untuk dapat secara bersama mengawasinya dengan baik.”
“Agar stabilnya harga sembako dan barang lainya yang dibutuhkan oleh masyarakat kita dalam proses isolasi, maka kita sangat berharap pemerintah Pidie baik itu legislatif atau eksekutif turun langsung untuk meninjau dan mengstabilkan harga pasar dan mudah di jangkau oleh masyarakat Pidie,” ujar Syawal.
Laporan Muliadi