LHOKSEUMAWE- Sejumlah anggota DPRK Lhokseumawe menggelar sidak pasar di seputaran Kota Lhokseumawe, Sabtu dan Minggu, 28-29 Maret 2020. Tujuan dari sidak ini untuk memastikan stok sembako dan harga terjangkau.
Hadir dalam sidak ini adalah Faisal Haji Isa, Ketua Komisi A DPRK Lhokseumawe, T Sofiannus wakil ketua 2 serta beberapa anggota DPRK lainnya.
Dalam sidak di Suzuya misalnya, harga sembako ternyata masih normal.
“Untuk itu kita himbau untuk para pedagang tidak menaikkan harga semena mena, karena mengingat masyarakat yang kurang mampu menjerit dengan melonjaknya harga sembako. Mari kita buka mata hati kita untuk membantu satu sama lain, jangan mempersulit keadaan,” kata Faisal.
Pihaknya mengaku tetap akan memantau terus harga sembako yang ada di pasaran. Pelanggan boleh masuk tapi dibatasi untuk menghindari keramaian
“Kita ingin memastikan stok sembako aman dan masyarakat bisa tenang dalam menghadapi wabah Corona,” kata Faisal.
Hasil sidak, kata Faisal, sembako di daerah Lhokseumawe masih aman sehingga diminta masyarakat tak perlu panic.
“Sedangkan di swalayan sudah menjalankan SOP yang diterapkan pemerintah. Pelanggan boleh masuk tapi dibatasi untuk menghindari keramaian,” kata Faisal.
“Sedangkan untuk gula dijual Rp12.500 perkilo. Ini jauh lebih murah dari sebelumnya yang sempat mencapai Rp23.000 perkilo. Cuma pelanggan dilarang memborong dan hanya diizinkan membeli satu kilo per orang,” kata Faisal lagi.
Kita harap cara-cara seperti ini akan mencegah terjadinya pernimbunan selama wabah Corona melanda Aceh.[]