Sejumlah merek internasional memelintir logo mereka sebagai upaya branding untuk menggemakan gerakan jaga jarak (social distancing). Istilah social distancing populer sejak virus corona menjadi pandemi di seluruh negara di dunia.
Social distancing sendiri ditujukan untuk menurunkan risiko tertularnya penyakit covid-19. Di Indonesia, gerakan social distancing juga diterapkan, termasuk dengan bekerja dari rumah (work from home).
Direktur Kreatif Eksekutif Siegel + Gale Douglas Sellers memuji branding yang dilakukan beberapa merek, seperti restoran cepat saji McDonald’s, produsen mobil Audi dan Volkswagen, Coca-Cola, termasuk Nike.
Menurut Sellers, pandemi corona adalah masalah serius. Bukan lelucon. Jumlah kasus terus meningkat dari hari ke hari. Per Minggu (29/3), total kasus sebanyak 664 ribu di dunia, dengan korban meninggal sebanyak 30.892 orang. Di Indonesia, kasus positif mencapai 1.285, dengan korban meninggal dunia 114 orang.
“Merek yang mendesain logo social distancing berpotensi membantu mengurangi keparahan pandemi. Kreativitas, semangat dan pemikiran yang mengarah kepada keinginan untuk membantu, mendidik, dan menjadi bagian gerakan social distancing,” ujarnya dilansir CNN.com, Senin (30/3).
Pendapat lain diutarakan Pemimpin Redaksi Ad Age Brian Braiker. Ia menilai seharusnya merek memberikan layanan nyata dan penuh makna, merujuk pada perusahaan sekelas Christian Dior dan Givenchy yang membuat pembersih tangan dan GAP yang membuat masker untuk petugas kesehatan.
“Pahami situasi, tutup mulut, lakukan sesuatu yang benar-benar bermanfaat. Ketika Anda melihat merek, seperti McDonald’s atau Coca-Cola melampiaskan logo mereka dalam ‘solidaritas’, itu seperti menyembunyikan nada masam,” katanya.
Berikut ini daftar merek yang memelintir logo mereka bernada social distancing.
McDonald’s
Di Brasil, McDonald’s memisahkan lengkungan emas berbentuk M ikoniknya dalam gambar di sosial media Facebook. Pemisahan lengkungan huruf mengartikan jarak antara pelanggan dan perusahaan karena sejumlah gerai ditutup sementara, namun tetap melayani pesanan antar.
![]() |
Coca-Cola
Sementara, iklan Coca-Cola terpampang di Times Square New York, AS, yang sepi dari lalu lalang penduduk. Coca-Cola memperlihatkan pemisahan setiap huruf yang menjadi logonya dengan slogan ‘tetap terpisah adalah cara terbaik untuk tetap terhubung.’
Audi dan Volkswagen
Produsen mobil asal Jerman, Audi dan Volkswagen, juga mengubah logo mereka untuk akun sosial media. Audi memisahkan empat lingkaran yang tadinya berdekatan dalam logo mereka. Audi memberi tahu kepada masyarakat untuk tetap di rumah dan menjaga jarak.
Sedangkan Volkswagen mempromosikan video singkat dengan memisahkan huruf V dan W yang biasanya menempel.
![]() |
Nike
Sementara itu, produsen sepatu dan pakaian olah raga Nike tidak mengubah logonya, tetapi meluncurkan kampanye di sosial media dengan sederet atlet bintang, seperti LeBron James dan Tiger Woods. []