ACEH UTARA – Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage, membagikan 1.000 paket untuk fakir miskin di wilayah Aceh Utara, Sabtu 4 April 2020.
Kegiatan ini turut didampingi pimpinan KPA dan para anak syuhada di wilayah Aceh Utara.
Adapun para panglima yang hadir ke lokasi, seperti Syamsuddin Pang Sagoe Bujang Salim, Utoh Ma’in Pang Sogoe Babah Krueng, Wan Marinir Pang Teungku Dilhok Drien, Tulia Wakil Panglima Daerah 1 Tgk Chik Dipaloh, Syawali Ketua Partai Aceh Kecamatan Banda Baru serta Si Teh Ulee Kompi Babah Krueng dan para anak syuhada wilayah Pase.
Pantauan wartawan, Azhari Cage SIP berserta tim ‘bergerilya’ dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk membantu fakir miskin yang benar-benar membutuhkan. Mulai dari Dewantara, Banda Baru hingga ke Nisam dan Nisam Antara yang merupakan basis GAM semasa Aceh masih berkonflik.
Adapun isi paket adalah beras, indomie serta telur. Di sejumlah tempat, Azhari Cage juga menitip sejumlah uang kepada penerima yang mayoritas adalah janda tua yang berumur.
Bantuan juga diberikan ke dayah yang para gurunya masih bertahan di lokasi.
“Ini bantuan yang kita berikan kepada fakir miskin yang terdampak ekonominya selama wabah Corona berlangsung. Ini menyahuti intruksi Mualem beberapa waktu lalu,” ujar Azhari Cage.
“Kita berharap bantuan ini bisa membantu warga-warga dalam masa sulit ini. Prioritas kita adalah fakir miskin serta janda berumur,” ujar Azhari Cage lagi.
Penyaluran bantuan ini, katanya, akan terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan. Dirinya berharap wabah Corona segera berakhir di Aceh dan warga bisa kembali beraktivitas secara normal.
“Bantuan ini mungkin tak bisa menyentuh semua, karena prioritas kita adalah masyarakat miskin dan janda. Isya Allah seperti intruksi Mualem, KPA tetap bersama rakyat kapanpun,” ujarnya lagi.