BANDA ACEH – Direktur Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS), Munzami Hs, ME, menantang Pemerintah Aceh untuk mempublikasi penggunaan dana tak terduga yang diplotkan dalam APBA 2020.
Hal ini disampaikan Munzami kepada atjehwatch.com di sela-sela ngopi bersama di Gampong Gayo Café, Jumat 10 April 2020.
“Saya menantang Pemerintah Aceh untuk mempublikasi anggaran untuk penanganan Corona di Aceh,” ujar Munzami Hs.
Menurutnya, dalam APBA 2020 terdapat pos anggaran dana tak terduga senilai Rp118 miliar.
“Kemarin pemerintah Aceh baru mempublikasi akan membagikan sekitar 61.000 paket sembako untuk masyarakat Aceh. Jika satu paket senilai Rp2000, seperti yang disampaikan oleh pemerintah, berarti sekitar 13 miliar,” ujarnya.
“Kemudian kabarnya, Pemerintah Aceh juga akan membagikan 1 juta masker, yang hitungan kasarnya senilai Rp8,5 miliar.
Dari hal ini, katanya, maka ada 100 miliar lebih dana yang bersumber dari pos anggaran tak terduga yang belum jelas penggunaannya.
“Ini harus dijelaskan sehingga penggunaan dana tepat sasaran. Ini dana public dan masyarakat berhak tahu,” ujarnya. []