BANDA ACEH – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat (DPD-PD) Aceh menilai tujuan aksi yang dilakukan mantan Ketua DPC-PD Bireuen Edi Saputra atau populer dipanggil Edi Obama di Pendopo Plt Gubernur Aceh adalah tindakan salah kaprah dan lebih bernilai politis.
“Mereka keliru datangi Rumah Dinas Wakil Gubernur, karena tidak ada kaitan apapun dengan Plt Gubernur,,” kata Sekretaris PD Aceh Iqbal Farabi, SH, yang juga Sekretaris Sekber Pusat Irwandi-Nova, dalam siaran persnya, Selasa 14 April 2020.
Iqbal menyebut, kalau mereka datang untuk tujuan bersilaturahmi harusnya juga tidak memaksa kehendak, karena dapat menganggu agenda Plt Gubernur Aceh yang saat ini sedang aktif mencari solusi penanganan Covid-19.
“saya kuatir, Edi Obama dimanfaatkan pihak lain yang bertendensi politik, karena secara kepartaian Edi Obama sudah diberhentikan sebagai ketua DPC karena melanggar AD/ART Partai,” ujar Iqbal.
Selain itu–lanjut Iqbal–masalah tudingan pinjaman dan lain-lain, itu adalah urusan pribadi Edi Obama, dan tidak ada hubungan dengan Plt Gubernur dan Partai Demokrat.[]