Buku Karya:Roni Haldi
Banda Aceh – Langkah, rizki, pertemuan, dan maut semuanya sudah ditentukan oleh Allah. Begitu juga perjalanan hidup kita selama di dunia. Berjuang dan membuahkan hasil yang maksimal adalah doa dan ihktiar wajib bagi siapapun yang hidup di muka bumi ini. Tidak disangka semua keajaiban bisa terjadi kapanpun jika Allah menghendaki-Nya. Berasal dari ujung pantai barat selatan, Aceh.
Karena ketekunan, membawa putra Samadua Kabupaten Aceh Selatan mendapatkan beasiswa dari universitas Al-azhar Cairo, Mesir.
Di Timur Tengah ia memantapkan diri agar menjadi manusia yang berguna untuk makhluk yang ada di muka bumi. Roni Haldi dari penghulu muda hingga jadi penulis mumpuni.
Banyak melahirkan karya fenomenal yang dituangkan dalam beberapa buku yang ia tulis, tentunya berkat doa kedua orang tua telah mengantarkan anak tertua dari tiga bersaudara ini sukses dalam bidang ilmu agama sekaligus menjadi penulis muda berbakat, dan penghulu muda di Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya.
Putra pertama dari pasangan almarhum bapak Alimi dan Netti Suherni tergolong rajin dan tekun dalam menimba ilmu dan semangat pantang menyerah yang ia punya. Pria berkacamata ini pernah mengecam pendidikan di MIN Suak Samadua dan melanjutkan ke MTSN Samadua Kabupaten Aceh Selatan. Roni Haldi dikenal sebagai pria yang sangat ramah dan mudah bergaul. Lahir pada 11 Januari 1985 di Suaq Hulu, Sebuah desa di Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. Ia juga menghabiskan masa remajanya di Dayah Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB), Aceh Besar.
Setelah menamatkan jenjang aliyah di Ruhul Islam Anak Bangsa pada 2002, ia melanjutkan studi di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Lulus S-1 pada 2006 pada Fakultas Ushuluddin jurusan Hadits dan Ulumul Hadits. Saat ini sedang melanjutkan pada program studi magister Hukum Keluarga UIN Ar-Raniry, Aceh. Mencoba peruntungan lewat tes calon Aparatur Sipil Negara (ASN) 2008 di kampung halaman, namun belum beruntung.
Ternyata pada 2009 Allah takdirkan ia lulus tes di kabupaten tetangga, Aceh Barat Daya. Tepatnya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Setia dalam lingkungan Kementerian Agama. Pernah menduduki Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada 2014, dan sebelumnya menjabat Kepala KUA Kecamatan Blangpidie. Pada 2016 dipercayakan sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam hingga akhir 2019. Saat ini, penulis yang juga anggota Ikatan Alumni Timur Tengah Aceh (IKAT) tercatat sebagai Penghulu Muda pada KUA Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya.
H.Roni Haldi menikah pada 2008 dengan mempersunting belahan jiwanya, Alfinur, S.TH., dan dikaruniai empat orang permata hati: Faza Adz Dzakwan, Faris Ghaisan, Firhan Zaidan, dan Filza Mikayla.
Inilah beberapa karya terbaik yang ia tuangkan dalam bukunya. Antara lain dengan judul: Lingkaran Pekat Muslihat: Tadabur Hikmah Surat Yusuf bagi Gerakan Dakwah (2019); Melipat Hasrat, Menyimpan Siasat: Agar Perselisihan Gerakan Dakwah Tak Mengoyak Ukhuwah (2019); Semerbak Petuah Ayah (2019); Mahligai Terindah di Rumah nan Berkah (2020). Empat karya yang alhamdulillah mendapat sambutan antusias dari para aktivis dakwah dan khalayak ramai. Jika ingin memesan buku karya Ustadz Roni Haldi silahkan hubungi ke nomor Hp: 085373922692.