Banda Aceh – Pemerintah Aceh bakal menyalurkan bantuan untuk mahasiswa asal Tanah Rencong yang terdampak virus Corona di perantauan. Besaran bantuan yang diberikan berbeda antara mahasiswa di dalam dan luar negeri.
“Maksimal Rp 2,5 juta untuk mahasiswa luar negeri dan maksimal Rp 1 juta untuk mahasiswa yang berada di luar Aceh di dalam negeri,” kata Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Teuku Ahmad Dadek, kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Bantuan yang diberikan akan ditransfer ke rekening masing-masing mahasiswa. Untuk memperoleh bantuan, kata Dadek, ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi.
Para mahasiswa itu harus melampirkan fotokopi KTP, surat pernyataan aktif kuliah dari kampus masing-masing serta nomor rekening. Dia mengatakan saat ini Pemprov Aceh masih mendata mahasiswa asal Aceh yang ada di luar negeri.
“Yang baru terdata dari Sudan 89 orang. Sementara di luar Aceh atau masih dalam Indonesia sebanyak 434 orang. Untuk yang di Malaysia dan Turki sedang didata,” jelas Dadek.
Bantuan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2020. Dia tak menjelaskan detail total anggaran yang disiapkan untuk bantuan kepada para mahasiswa tersebut.
“Bantuan ini merupakan instruksi Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah,” ujar Dadek.