Banda Aceh – Sebanyak 10 santri pondok pesantren (Ponpes) Alfatah Temboro, Magetan, Jawa Timur, yang pulang ke Aceh terindikasi positif Corona lewat rapid test. Mereka saat ini menjalani isolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan.
“Iya benar (10 santri positif Corona lewat rapid test),” kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (28/4/2020).
Berdasarkan informasi yang dibenarkan dr Hanif, jumlah santri Ponpes Alfalah Temboro yang sudah pulang ke Aceh, yaitu 113 orang. Begitu tiba di kampung halaman masing-masing, mereka menjalani pemeriksaan dengan rapid test.
Dari semua santri yang diperiksa, 10 orang terindikasi positif Corona. Mereka berasal dari tiga kabupaten, yaitu 5 orang asal Aceh Tamiang, 2 orang dari Aceh Besar, serta 3 orang warga Simeulue.
Tujuh santri asal Aceh Besar dan Aceh Tamiang saat ini menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan. Sementara tiga santri asal Simeulue diisolasi di RSUD Simeulue. Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan swab tenggorokan.
Sementara itu, juru bicara COVID-19 Simeulue, Ali Muhayatsyah, mengatakan di daerahnya ada enam santri yang pulang dari pondok pesantren tersebut, namun tiga di antaranya negatif Corona. Sementara tiga yang positif, jelasnya, tidak menunjukkan gejala apa pun.
“Hasil rapid test belum final positif, perlu dilakukan uji tes kembali. Keluarga yang bersangkutan akan dikarantina selama 14 hari,” jelas Ali saat dimintai konfirmasi wartawan.