Banda Aceh – Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Baitul Mal Kota telah menuntaskan penyaluran zakat kepada seluruh penerima (mustahiq) yang tersebar dalam wilayah Banda Aceh.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Selasa (5/4/2020) menyampaikan, zakat yang telah tuntas disalurkan tersebut jumlahnya mencapai Rp 5.040.625.000 atau Rp 5,04 milyar.
“Alhamdulillah untuk triwulan pertama tahun 2020 ini, kita telah berhasil menyalurkan seluruh zakat untuk seluruh senif. Jumlahnya mencapai Rp 5,04 M untuk 7.725 penerima,” ujar Wali Kota.
Aminullah merincikan, seluruh zakat yang telah disalurkan tersebut terdiri dari zakat senif fakir konsumtif (2467 penerima) dengan total Rp 1.973.600.000 dan zakat senif miskin konsumtif (3632 penerima) dengan jumlah Rp 2.184.575.000.
Selain itu juga telah disalurkan zakat senif fakir uzur kepada 598 penerima dengan jumlah totalnya mencapai Rp 717.600.000.
Kemudian telah disalurkan juga beasiswa bagi anak-anak Banda Aceh yang sedang mendalami ilmu tahfiz di luar negeri. Beasiswa bagi penghafal Quran ini telah disalurkan kepada 13 tahfiz dengan total Rp 60.450.000.
Telah disalurkan juga zakat tersebut untuk 1000 anak yatim dengan total mencapai Rp 100.000.000. Untuk Ibnu Sabil disalurkan sebanyak 15 orang dengan total Rp 4.400.000.
Aminullah berharap, zakat yang telah disalurkan tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para penerima. Terlebih disalurkan saat warga merasakan kesulitan ekonomi karena terdampak pandemi Covid-19.
“Kita mencoba bergerak cepat menyalurkan zakat ini, apalagi ditengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda dimana warga sangat membutuhkannya. Karena mereka juga terdampak wabah ini dan merasakan kesulitan ekonomi,” ungkap Aminullah yang ikut mengantar langsung zakat senif fakir uzur kepada sejumlah penerima beberapa waktu lalu.
Kepada para wajib zakat (Muzakki), Aminullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepercayaan kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh mengelola zakat mereka. Wali Kota mendoakan semoga Allah SWT selalu melimpahkan pahala atas amal ibadah para muzakki.
“Kita terus berdoa agar para Muzakki di Banda Aceh rezekinya terus meningkat, berkah sehingga semakin banyak warga miskin yang dapat dibantu,” harap Aminullah.
Kepada Baitul Mal, Aminullah berpesan untuk terus bekerja keras meningkatkan penerimaan zakat. Menurut Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh ini, sebenarnya potensi zakat di Kota Banda Aceh lumayan tinggi. Hanya saja perlu terus diperbanyak sosialisasi dan publikasi.
“Sosialisasi dan publikasi penting dalam pengelolaan dan penyaluran zakat untuk menambah kepercayaan para muzakki. Ketika sosialisasi dan publikasi berjalan, akan lahir transparansi sehingga meningkatkan kemauan masyarakat untuk berzakat. Semakin banyak zakat yang dikumpulkan, maka akan semakin banyak mustahiq dapat dibantu,” ujar Aminullah.[]