Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Feature

Curhat Mutia ‘Mantan Singa Podium’ di Depan Ketua DPRK Pidie

Admin1 by Admin1
09/05/2020
in Feature
0

Matanya sayu. Jilbab merahnya panjang hingga menutup setengah tubuh. Dia adalah Mutia, mantan aktivis Pemraka Aceh 1998.

Saat konflik, perempuan paruh baya itu menjadi salah seorang wanita yang paling dicari oleh aparat militer. Ia aktif di tiap mimbar perjuangan Aceh. Dua adiknya juga meninggal dalam konflik. Namun seusai damai, ia kini malah terlupakan.

Mutia kini hidup dalam sepi di rumah kontrakannya di Gampong Cot Geudeuk, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Ke rumah inilah, Ketua DPRK Pidie Mahfuddin Ismail, M.A.P, berkunjung siang tadi. Mutia menyambut kedatangan Mahfud dan keluarga dengan hangat.

“Saya tergungah hati setelah membaca kisah hidupnya di salah satu media.  Akhirnya hari ini Sabtu saya ajak Istri, anak dan staf langsung bergerak menuju rumah beliau,” ujar pria yang akrab disapa Mahfud ini.

Kondisi Mutia sangat menyedihkan. Rumah saja belum ada sama sekali. Selama ini ia tiap tahun kontrakan.

Berdasarkan yang disampaikan Mutia, Juni ini masa sewa rumah kontrakannya akan habis setelah dikontraknya selama dua tahun.

Mendengar hal ini, wajah Mahfud terlihat sedih. Apalagi kondisi Mutia yang sudah cedera kaki setelah kecelakaan.

Kepada Mahfud, Mutia juga menceritakan sahabat-sahabat mantan aktivis 98 dulu yang sudah berhasil semuanya.

“Saya mungkin salah satu yang tidak berhasil dalam segala sisi kehidupan. Dengan kondisi cedera kaki dan suami kerja serabutan dengan menghidupkan 3 orang anak,” kata Mutia.

Anak perempuan Mutia yang pertama sudah SMU. Sedangkan yang ke 2 masih Sekolah Dasar dan ke 3 sepertinya belum sekolah.

“Ada juga kawan-kawan sesama mantan aktivis dulu membantu alakadar selama ini, tapi kan gak mungkin kita selalu meminta bantuan sama mereka, hati kita juga pasti malulah,” ujar Mutia sambil terurai air mata.

Sementara itu, Mahfud mengatakan kunjungan ini bagian program “Bang Mahfud Saweue Duafha ” yang dicanangkannya tiap hari Jumat.

“Tapi hari ini harus saya jalankan karena tergugah hati kami setelah mengetahui kondisi kehidupannya,” ujar pria yang dikenal dekat dengan berbagai kalangan ini.

Setelah duduk hampir sejam dengan mendengarkan cerita perjalanan hidup Kak Mutia dan keluarga, kata Mahfud, sosok yang bersangkutan sangat berharap mendapatkan perhatian pemerintah untuk mendapatkan rumah duafha atau berharap mendapat perhatian dari sahabat-sahabatnya mantan aktivis yang sekarang sudah menduduki jabatan-jabatan strategis yang mempunyau kebijakan untuk membantunya dan masyarakat miskin lainnya.

“Kunjungan saya membawa sembako dan uang tunai untuk kebutuhan sehari-hari. Ini sebagai bentuk kepedulian kami kak Mutia. Insyaallah saya berjanji kepada kak Mutia, kondisi real beliau akan saya ceritakan kepada rakan rakan beliau sesama aktivis dulu,” ujar kader muda Partai Aceh ini lagi. []

Tags: acehmahfuddin ismailmutia
Previous Post

Diterjang Badai, Kapal Tongkang Terdampar di Bibir Pantai Aceh

Next Post

Tarmizi Santuni Korban Rumah Abrasi di Teunom Aceh Jaya

Next Post

Tarmizi Santuni Korban Rumah Abrasi di Teunom Aceh Jaya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

USK Banda Aceh Perkuat Jejaring Industri dengan GoTo

USK Banda Aceh Perkuat Jejaring Industri dengan GoTo

17/11/2025
Badak Peusangan Nyaris Sapu Bersih Medali Emas Ajang PRA PORA 2025 Aceh Selatan

Badak Peusangan Nyaris Sapu Bersih Medali Emas Ajang PRA PORA 2025 Aceh Selatan

17/11/2025
Ketua IWO Aceh Selatan: Jangan Mudah Percaya Dengan Isu Murahan Dan Menyesatkan

Ketua IWO Aceh Selatan: Jangan Mudah Percaya Dengan Isu Murahan Dan Menyesatkan

17/11/2025
UIN Ar-Raniry Gelar Sawit Summit 2025, Angkat Inovasi dan Edukasi Sawit Berkelanjutan

UIN Ar-Raniry Gelar Sawit Summit 2025, Angkat Inovasi dan Edukasi Sawit Berkelanjutan

17/11/2025
IAIN Takengon Gelar Tarbiyah Fair 2025, Ajang Pengembangan Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa serta Pelajar

IAIN Takengon Gelar Tarbiyah Fair 2025, Ajang Pengembangan Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa serta Pelajar

17/11/2025

Terpopuler

PLN Aceh Siapkan 118 Unit Posko Siaga Ramadhan

Krisis Listrik, KAMMI Tuntut GM PLN Aceh Mundur dari Jabatan

17/11/2025

Begini Penjelasan PLN Soal Pemadaman Listrik di Aceh

MIN 53 Bireuen FC Raih Juara 1 pada Turnament Sepak Bola AFC CUP I 2025

Krak, Warga Abdya Gugat PLN Rp 1,7 M Gegara Ayam Mati

Curhat Mutia ‘Mantan Singa Podium’ di Depan Ketua DPRK Pidie

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com