BANDA ACEH – Rektor Unsyiah, Prof. Samsul Rizal M.Eng, mengusulkan agar ke depan lembaga pendidikan di Indonesia perlu disatu-atapkan.
Usulan ini disampaikan Prof. Samsul Rizal usai mendengar penjelasan dari Dede Yusuf selaku Wakil Komisi X DPR RI soal rencana revisi UU Sisdiknas.
“Untuk menghindari disparitas dan dikotomi antara pendidikan di sekolah agama dengan umum, negeri dan swasta.”
“Maka kami berharap sistem pendidikan nasional perlu menjadikan semua lembaga pendidikan menjadi satu atap saja, dibawah manajemen yang satu, dengan demikian akan tercipta pemerataan akses secara lebih adil,” kata Rektor Unsyiah dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh oleh Jurusan PPKN FKIP Unsyiah bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa di bawah manajemen Suhendri dan kawan-kawannya, Kamis 14 Mei 2020.
Usulan ini ternyata mendapatkan respon positif dari Dede Yusuf, politisi Partai Demokrat yang juga wakil ketua Komisi X DPR RI.
Dede Yusuf mengapresiasi usulan rektor Unsyiah tentang pendidikan satu atap.
“Saya berharap pak Rektor Unsyiah bersedia memberikan ide dan gagasannya untuk dijadikan sebagai bahan dalam proses revisi UU Sisdiknas nantinya,” ujarnya.
Sebagaimana yang diketahui, diskusi ini menghadirkan pembicara Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D selaku Dirjen Dikti/Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, serta Dede Yusuf selaku Wakil Komisi X DPR RI.
Diskusi online dengan aplikasi zoom meeting ini juga diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Diskusi ini dipandu oleh Maimun bin Lukman, dosen serta sekretaris dari jurusan PPKN FKIP Unsyiah.