BANDA ACEH – Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala bekerjasama dengan Sathyabama Institute of Science and Technoligy India menyelenggarakan International Webinar via Zoom dengan tema Gender Sensitization and Human Rights.
Kegiatan International Webinar tersebut berlangsung selama 5 hari mulai 18 Mei sampai dengan 22 Mei 2020.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh School of Law, Sathyabama Institute of Science and Technology, India bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.
Menurut Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Dr. Azhari Yahya, SH, MCL, MA kegiatan berskala internasional tahun ini merupakan lanjutan dari kegiatan International Conference tahun 2019 lalu yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala bekerjasama dengan Atlantis Press Perancis.
Kegiatan internasional seperti ini akan dijadikan agenda tahunan Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala untuk menaikkan rating Fakultas Hukum pada khususnya Universitas Syiah Kuala pada umumnya pada tataran global, demikian tegas Azhari Wakil Dekan I Fakultas Hukum lulusan S3 Monash University Australia ini.
Kegiatan itu diketuai oleh Kurniawan S, S.H., LL.M, akademisi Hukum Tata Negara pada Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh – Indonesia.
Menurut Kurniawan S, tujuan diselenggarakannya kegiatan International Webinar ini adalah sebagai manifestasi peran dan tanggung jawab Universitas Syiah Kuala melalui Fakultas Hukum sebagai “Jantung Hati Rakyat Aceh” untuk berkontribusi sekaligus mengembangkan jaringan serta peran terkait berbagai penelitian beserta publikasi berbagai penelitian pada tingkat global.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan manifestasi nyata salah satu Dharma dari “Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Dharma Pengabdian kepada masyarakat di samping Dharma Pendidikan dan Penelitian.
Penyelenggara menghadirkan 8 orang narasumber pada kegiatan ini yang dibagi ke dalam 5 hari, yaitu Dr. Gowri Ramesh (Ambedkar Government Law College, Pudupakkam) India dengan materi yang disampaikan adalah “Pemahaman Ideologi Gender beserta Prakteknya.”
Kemudian pada hari ke – 2, atau hari ini Selasa19 Mei 2020 presentasi akan diisi oleh 2 orang Narasumber yaitu Dr. Kayalvizhi (Government Law College, Vellore) India Materi yang akan disampaikan “Hak Wanita di ruang Privat dan Publik,” serta Dr. Vijayalakshmi Ramalingan (Government Law College Chengalpattu) India. Materi yang akan disampaikan “Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan.”
Sedangkan untuk hari ke – 3 atau Rabu 20 Mei 2020) presentasi akan diisi oleh Dr. Elayaraja (Asistant Professor Department of International Laws, The Tamil Nadu at Dr. Ambedkar Law University India. Materi yang akan disampaikan “Kemajuan Gender dan Hak Asasi Manusia di Era Digital,” serta untuk Kamis 21 Mei 2020 yang akan menjadi narasumber adalah Dr. Azhari Yahya, S.H., MCL., MA (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala – Aceh, Indonesia) dengan tema yang akan disampaikan “Advokasi Hak Asasi Manusia terhadap Isu Gender,” serta Dr. Yakub Aiyub Kadir (Ketua Satuan Jaminan Mutu Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh – Indonesia) serta materi yang akan disampaikan “Persamaan Gender pada Pekerjaan dan Hukum Perburuhan Internasional.”
Adapun presentasi hari kelima pada Jumat 22 Mei 2020 akan diisi oleh 2 orang narasumber yaitu Dr. Revathi, HoD (Contstitusional Law & Human Rights The Tamil Nadu Dr. Ambedkar Law University, India dengan materi yang akan disampaikan “Penguatan Sektor Kesehatan terhadap Kekerasan Gender” serta Dr. Dilshad Shaik (Dekan Fakultas Hukum Sathyabama Institute of Science and Tekhnologi) dengan materi yang akan disampaikan “Gender dan Identitas, Orientasi Seksualitas dan Hak Asasi Manusia.”
Kegiatan International webinar tersebut dimoderatori oleh MP. Iqbal, S.H., LL.M, akademisi Hukum International Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala, Aceh.
Kegiatan yang dilaksanakan secara online via zoom ini diikuti oleh 500 peserta dari berbagai belahan dunia. Kegiatan ini berlangsung secara penuh dalam bahasa Inggeris tanpa penerjemah dan dilaksanakan secara live dan recorded.[]