BANDA ACEH – Sejumlah warga Pulo Aceh mengeluh minimnya perhatian dari Pemkab Aceh Besar terhadap mereka. Salah satunya adalah keberadaan fasilitas kesehatan yang dinilai belum memadai.
Termasuk ambulan laut untuk membawa pasien rujukan yang menderita sakit dari Pulo Aceh ke Banda Aceh.
“Proses rujukan setiap pasien dari Pulo Aceh ke daratan Ulee Lheu Banda Aceh, warga Pulo Aceh masih menggunakan boet biasa tanpa difasilitasi dengan ambulan laut oleh pemerintah kabupaten Aceh Besar,” ujar Muhammad, 45 tahun, warga Pulo Aceh, Kamis 28 Mei 2020.
“Bertahun-tahun hanya janji silih berganti bupati tapi tak pernah menepati janji dalam merealisasikan sebuah armada ambulan laut untuk kebutuhan masyarakat Pulo Aceh,” ujarnya lagi.
Sementara itu, Taufik, warga Pulo Aceh lainnya juga mengeluh hal yang sama. Katanya, selama ini warga yang sakit selalu menggunakan boat penumpang umum.
“Arus laut yang deras kadang justru membuat pasien tambah sakit. Tapi belum ada perhatian dari Pemkab Aceh Besar,” ujarnya lagi.
Padahal, katanya, ambulan laut kebutuhan dasar bagi masyarakat Pulo Aceh, dan kewajiban Pemkab Aceh Besar memfasilitasinya.
“Pelayanan publik bagi masyarakat Pulo Aceh belum berjalan dengan baik, Bupati harus merespon apa yang menjadi kebutuhan khsusunya adalah ambulan laut.” []