BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan melakukan pemantauan gerhana bulan penumbra, Sabtu dinihari, 6 Juni 2020 di halaman Kanwil Kemenag Aceh, Banda Aceh.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H Saifuddin SE mengatakan, untuk pemantauan gerhana penumbra, tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh telah mempersiapkan 3 teleskop.
Teleskop yang digunakan yakni, Vixen ED100SF, Williams 80 dan Skywatcher E90.
“Untuk pemantauan, tim mempersiapkan teleskop, ada 3 alat yang akan dipergunakan, namun tidak seperti biasanya terbuka untuk publik, tetapi dilakukan secara tertutup dengan tetap menjalankan protokol kesehatan,” kata Saifuddin.
Sementara Ahli Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra mengatakan, gerhana penumbra diperkirakan terlihat mulai pukul 00.45 WIB, kemudian mencapai puncaknya pada pukul 02.24 WIB dan berakhir pada pukul 04.04 WIB.
Ia menjelaskan, gerhana bulan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, hanya dapat dipantau dengan teleskop astronomi.
“Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya pemantauan gerhana penumbra dapat mengakses langsung channel youtube Kanwil Kemenag Aceh,” kata Firdaus.
Ia berharap masyarakat tidak mengaitkan fenomena gerhana dengan fenomena alam, musibah, mistis maupun wabah Corona.
“Gerhana merupakan fenomena alam untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah. Perbanyak istighfar, takbir, sedekah, salat gerhana dan bentuk-bentuk ketaatan lainnya dalam rangka mengagungkan kebesaran Allah,” kata Firdaus.