BANDA ACEH – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata (Dispar) akan membuka kembali sejumlah tempat tujuan wisata menghadapi new normal. Objek wisata yang dibuka di antaranya Museum Tsunami, Kapal di atas rumah di Lampulo, dan PLTD Apung.
Kelapa Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, mengatakan pihaknya sudah menutup sejumlah tempat destinasi wisata sejak 16 Maret lalu. Hal ini untuk guna mencegah penyebaran virus korona (covid-19).
“Destinasi wisata yang indoor kita harapkan dalam minggu depan ini bisa kita buka,” kata Iskandar, Sabtu, 6 Juni 2020.
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan karena tingkat penyebaran covid-19 di Kota Banda Aceh melandai. Bahkan saat ini Kota Banda Aceh nihil pasien covid-19.
Baca:Dispar Gunungkidul Segera Simulasi Pembukaan Wisata Pantai
“Karena kita melihat situasi dan kondisi Kota Banda Aceh ini tidak ada peningkatan dari pada yang terinfeksi virus korona,” ujarnya.
Ia berharap, dengan dibukanya sejumlah tempat wisata itu dapat kembali memulihkan ekonomi masyarakat. “Kita harapkan masyarakat nantinya bisa berjualan lagi aktivitas ekonomi juga akan bangkit kembali tempat wisata juga akan beroperasi kembali,” ucap Iskandar.
Semua wisatawan yang berkunjung harus mematuhi protokol kesehatan covid-19. Selama masa pandemi berlangsung, Dispar Kota Banda Aceh juga telah melakukan penataan di sejumlah tempat wisata seperti Taman Meuraxa, Taman Kuliner Ulee Lheue dan PLTD APUNG.
“Kita lakukan penataan sehingga pada saat nanti sudah dibuka kembali, masyarakat bisa mengunjungi tempat wisata itu dalam keadaan baik,” jelasnya.