TAKENGON – Dataran tinggi Gayo bukan hanya saja terkenal dengan panorama alamnya yang mempesona yang dapat memanjakan mata Anda. Hawanya yang sejuk menambah menarik menikmati alam bersama keluarga saat liburan dan betah berlama-lama di Kota Dingin yang ada di Provinsi Aceh ini. Dataran tinggi Gayo juga menyimpan buliran-buliran emas yang diburu oleh negara luar, Yak kopi Gayo namanya. Kopi Arabica Gayo sudah mendunia. Setiap hari masyarakat Gayo tidak asing lagi degan buah satu ini. Menanam dan merawat hingga panen adalah rutinitas masyarakat setempat guna mennjaga dengan baik semua kebaikan dalam kopi.
Kini waktunya kita menikmati dan berkenalan dengan “Candu” Kopi Arabica Gayo. Yak, kopi yang satu ini cukup hits dan terdapat di hampir seluruh kafe yang menjual minuman hitam pekat nan nikmat ini di Aceh . Yak, kopi ini akan terasa begitu nikmat ketika kamu menyeduhnya di dalam panci hingga mendidih, baru kemudian disajikan bersama gelas yang berisi susu dan gula sesuai selera. Apalagi sekarang bisa menikmati kopi dengan olahan mesin moderen seperti kopi espresso, kopi sanger dan banyak varian rasa tentunya diolah oleh tangan para barista yang sudah profesional. Mmm… apalagi saat menyeruput setiap tegukan ini kamu ditemani oleh orang terkasih. Ini adalah cara spesial orang-orang Aceh untuk menikmati kopi.
Selain harganya yang mahal. Kopi Gayo juga jadi incaran orang-orang Eropa, Australia dan Amerika Serikat. Tapi ada satu hal yang patut kamu tahu untuk menikmati kopi ini. Kopi single Origin asal dataran tinggi gayo sudah dikenal luas sampai ke manca negara. Apalagi saat ini produsen kopi sudah bisa berinteraksi langsung dengan end user, sehingga berpotensi menghasilkan feedback (keuntungan) yang lebih bagus. Peluangnya besar. Berhubungan langsung dengan end user bermakna berpotensi pula untuk pengembangan ekonomi di kawasan Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues. Inputnya akan sangat besar untuk ketiga daerah ini.
Selain tingkat kekentalan yang lebih ringan dari kopi lainnya, kadar asam dalam kopi ini terasa sangat seimbang. Yang lebih hebatnya lagi, kopi yang ditanam di Pegunungan Gayo seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Pantan Cuaca Gayo Lues ini juga sudah mendapat Fair Trade Certified dari Organisasi International Fair Trade pada 27 Mei 2010 silam.
Kelebihan kopi arabica adalah pada kemenonjolan acidity sweetness dan fruitnya. Bodynya juga balance. Kopi yang bagus dan pasti dirawat dengan penuh cinta. KKopi ini sangat potensial dikembangkan, karena memiliki kualitas fisik dan rasa yang berbeda dengan daerah lainnya.
Ayo datang dan menikmati pesona alam Gayo sambil menyeruput Kopi Arabica Gayo.