Atjeh Watch
Advertisement
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Mahasiswa Aceh Penerima Bansos Covid-19 Bertambah Menjadi 1.128 Orang

Atjeh Watch by Atjeh Watch
11/06/2020
in Nanggroe
0
Mobil Unit Donor Darah PMI Layani ASN Pemerintah Aceh Selama Sepekan

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, S.STP, MM

BANDA ACEH – Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Aceh, Muhammad Iswanto, menyampaikan, jumlah

mahasiswa Aceh di luar provinsi maupun di luar negeri yang telah menerima Bantuan Sosial Dampak Covid-19 dari Pemerintah Aceh, bertambah 34 orang. Sehingga total mahasiswa yang telah menerima bantuan tersebut mencapai 1.128 orang.

“Hingga hari ini, Bantuan Sosial Dampak Covid-19 Pemerintah Aceh telah diterima oleh 1.128 mahasiswa yang sedang menimba ilmu, baik di luar negeri maupun di provinsi lain,” ujar Iswanto, di Banda Aceh, Kamis, (11/6/2020).

Iswanto menyebutkan, per hari ini, jumlah berkas mahasiswa Aceh yang telah diterima pihaknya mencapai 1.373 berkas. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.128 berkas sudah dan sedang dalam proses transfer, 88 tidak lengkap bahan dan 157 tidak memenuhi syarat.

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh itu menjelaskan, sebanyak 88 orang calon penerima yang tidak lengkap bahan itu terjadi karena berbagai alasan. Mulai dari buku bank yang tidak terbaca di sistem atau karena buku bank yang beda dengan nama pemohon. Sedangkan 157 berkas yang tidak memenuhi syarat, kata dia, itu disebabkan yang bersangkutan berstatus Pegawai Negeri Sipil, Dosen atau tidak ber-KTP Aceh.

“Pelajar asal Aceh yang berkuliah di provinsi lain di luar Aceh, akan mendapatkan bantuan sosial maksimal sebesar Rp1 juta. Sedangkan untuk pelajar Aceh yang berkuliah di luar negeri, bantuan sosial yang diberikan maksimal sebesar Rp2,5 juta,” kata Iswanto.

Bansos ini, sambung Iswanto, merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Aceh terhadap para pelajar Aceh yang masih bertahan di negeri orang dan belum bisa kembali ke kampung halaman, akibat pandemi Covid-19.

Iswanto menambahkan, Bansos dampak Covid-19 bagi pelajar asal Aceh ini bukan bersumber dari Biaya Tak Terduga atau BTT, tetapi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) tahun 2020.

Firdaus Maulana, salah satu mahasiswa Aceh yang sedang menempuh Program Magister di Universitas Ezzitouna di Tunisia, bersyukur dan berterimakasih atas bantuan dampak Covid-19 yang ia terima dari Pemerintah Aceh. Ia juga mengapresiasi langkah sigap Pemerintah Aceh yang tanggap terhadap kondisi masyarakatnya di luar.

“Terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas perhatian terhadap putra-putra Aceh yang sedang menuntut ilmu di luar negeri. Bantuan dana tersebut sangat berarti bagi kami untuk melangsungkan hidup disaat  kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, ” ujar Firdaus.

Senada dengan Firdaus, ucapan terimakasih juga datang dari Teuku Muhammad Raza Alfiri, Mahasiswa Aceh yang belajar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Ia merasa sangat terbantu dengan bantuan tersebut dalam menjalani aktivitas hari-hari nya.

“Terimakasih kepada bapak Plt Gubernur, bantuan ini sangat membantu kami, apalagi di tengah kondisi PSBB seperti ini, ” ujar dia.

Tags: Bansosmahasiswa aceh
Previous Post

Update Covid-19 Aceh, 11 Juni: ODP dan PDP Bertambah, Positif Tetap 22 Orang

Next Post

Penyerang Masjid di Norwegia Divonis 21 Tahun Penjara

Next Post
Penyerang Masjid di Norwegia Divonis 21 Tahun Penjara

Penyerang Masjid di Norwegia Divonis 21 Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

FISIP UIN Ar-Raniry Gelar Diskusi Film “Tjoet Nja’ Dhien” Bersama Christine Hakim

FISIP UIN Ar-Raniry Gelar Diskusi Film “Tjoet Nja’ Dhien” Bersama Christine Hakim

11/12/2023

Aksi Penolakan Rohingya di Aceh Dinilai By Desain

11/12/2023
Apresiasi Para Inovator Daerah, Pemkab Aceh Utara Beri Hadiah dan Penghargaan

Apresiasi Para Inovator Daerah, Pemkab Aceh Utara Beri Hadiah dan Penghargaan

11/12/2023
Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas 2023: Jauhi Narkoba di Kalangan Remaja

Pemilihan Duta Pelajar Kamtibmas 2023: Jauhi Narkoba di Kalangan Remaja

11/12/2023
Prabowo Dukung Gibran Jadi Cagub: DKI atau Jateng Pasti Berhasil

Tepis Isu Politik Dinasti, Prabowo Bilang Dia Sendiri yang Pilih Gibran

11/12/2023

Terpopuler

Apresiasi Para Inovator Daerah, Pemkab Aceh Utara Beri Hadiah dan Penghargaan

Apresiasi Para Inovator Daerah, Pemkab Aceh Utara Beri Hadiah dan Penghargaan

11/12/2023

Partai Aceh Kecam Perusak Baliho Caleg-calegnya

Ini Urutan Para Juara MTQ XXXVI Aceh di Simeulue

Wakil Ketua DPRK Pijay Usul Dr. Munawar dan Azwardi Untuk Calon PJ Bupati

Siswa SMKN 1 dan SMAN 1 Sabang Raih Juara Satu Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com