BANDA ACEH – Dr Rusli Yusuf MPd, anggota Majelis Pendidikan Aceh, berharap pengembangan pendidikan di Aceh kedepan tak hanya focus pada sekolah-sekolah unggul semata, tapi membangun semua sekolah menjadi sekolah unggul.
Hal ini dinilai memungkinkan karena Aceh memiliki anggaran yang besar di bidang pendidikan.
Hal ini disampaikan Dr. Rusli Yusuf MPd, mewakili Prof Abdi A Wahab, dalam seminar pendidikan Aceh, yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi meeting zoom oleh PGRI Aceh, Sabtu 13 Juni 2020.
Selain Dr Rusli Yusuf MPd, para pemateri lainnya yang bergabung dalam diskusi ini adalah Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rahmad Fitri, Prof.Dr. Ir. Marwan Wakil Rektor I bidang Akademik Unsyiah, Ketua PGRI Aceh, serta Illiza dari DPR RI.
Seminar ini turut dihadiri oleh sejumlah peserta dari seluruh Aceh. Sejumlah persoalan hangat soal pendidikan Aceh turut dibahas.
“Kita memiliki anggaran pendidikan yang besar. Sesuai amanah undang-undang, alokasi anggaran pendidikan itu sebesar 20 persen dari APBA. Maka dengan dana yang besar tadi, memungkinkan semua sekolah dijadikan sekolah unggul,” kata mantan Purek III Unsyiah ini di aplikasi zoom meeting yang juga diikuti atjehwatch.com sebagai peserta.
Selama ini, kata Dr Rusli, pemerintah membentuk beberapa sekolah unggul di seluruh Aceh.
“Idenya menarik. Karena keberadaan sekolah unggul mampu menciptakan mutu siswa yang lebih baik,” ujar Dr Rusli melalui zoom metting.
Namun di sisi lain, kata Dr Rusli, hal ini juga menciptakan ketimpangan antara sekolah unggul dan non unggul. Antara perkotaan dan pedalaman.
“Karena anggaran yang besar terserap pada sekolah unggul yang sama selama bertahun-tahun. Di sisi lain, sekolah non unggul tersisihkan. Ini jadi persoalan.”
Harusnya, kata Dr Rusli, dengan anggaran yang besar yang dimiliki Aceh saat ini, Pemerintah Aceh bisa menciptakan sejumlah sekolah unggul setiap tahunnya. Dengan demikian, semua sekolah di Aceh bisa jadi sekolah unggul.
“Setiap tahun bisa kita buat 1 sekolah unggul untuk 1 kabupaten, artinya dalam beberapa tahun ke depan, Aceh akan memiliki banyak sekolah unggul. Paling kurang dalam sarana dan pasarananya.”
“Dalam jangka waktu yang tak lama, semua sekolah bisa disentuh dan menjadi unggul. Tinggal dibina dan dikuatkan mutu melalui pelatihan yang terus menerus,” kata Dr Rusli.
“Konsep ini lebih adil dan merata, dibanding focus pada beberapa sekolah unggul selama bertahun-tahun dan dana terserap dalam jumlah besar pada sekolah yang sama pula. Namun untuk ini, perlu kesadaran bersama, termasuk para politisi serta partai politik.” []