Atjeh Watch
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video
No Result
View All Result
Atjeh Watch
No Result
View All Result
Home Nanggroe

Rumah Korban Gempa Pijay Terbengkalai

Admin1 by Admin1
26/06/2020
in Nanggroe
0
Rumah Korban Gempa Pijay Terbengkalai

MEUREUDU – Empat tahun sudah gempa di Pidie Jaya berlalu dan ada ribuan rumah dibangun oleh pemerintah setempat melalui BPBD. Tapi anehnya masih ada beberapa unit rumah yang belum rampung dikerjakan dan belum bisa dihuni oleh sang pemilik rumah. Padahal batas waktu pekerjaannya sudah selesai.

Hal ini terungkap oleh laporan salah satu warga korban Gempa kepada atjehwatch.com jum’at 26 juni 2020.

Ella Dawati yang didampingi oleh ayahnya, Aiyub bin Awahi, warga gampong sunong kecamatan Meurah Dua, mengatakan kesal atas ulah rekanan yang sekarang menjadi salah satu anggota dewan DPRK Pidie Jaya terhadap pekerjaan rumahnya yang hingga sekarang belum selesai hingga belum bisa ditempati olehnya. Anehnya, kata dia lagi, rumah bantuan gempa tahap kedua sudah selesai dikerjakan oleh pihak rekanan lainnya.

“Sudah hampir 3 tahun tapi belum juga selesai di bangun oleh pihak rekanan. Ada apa ini? Rumah lainnya sudah selesai dibangun dan bahkan rumah tahap kedua sudah selesai dibangun tapi kenapa rumah kami yang seharusnya sudah selesai malah dibiarkan begitu saja hampir 3 tahun ini belum selesai,” ujarnya dengan nada sedih dan kecewa.

Sementara Sekretaris Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya Okta Handipa menjelaskan, ada 2999 unit rumah dengan katagori rusak berat dengan harga Rp.85.000.000 perunit, kemudian ada rumah katagori rusak sedang ada 2799 unit dengan harga Rp.20.000.000. Dan apabila ada Pokja atau rekanan yang belum selesai pekerjaannya tahap pertama dan tahap kedua mereka akan segera memanggil dan meminta keterangan sesuai mekanisme yang berlaku dan akan segera membentuk tim untuk mengecek langsung ke lapangan

“Kami segera memanggil Pokmas setempat Senin minggu depan karena anggaran pekerjaan sudah ditarik 100% Oleh Pokmas, dan masih ada beberapa rumah lainya juga belum selesai di selurah Pidie Jaya ini, dan apabila belum selesai dikerjakan sesuai item yang harus dikerjakan, maka kami tidak segan segan menempuh jalur hukum yang berlaku,” kata Okta. [ ]

Tags: pidie jaya
Previous Post

Apresiasi Pemkab, IPAU Minta Pemerintah Pastikan Protokol Kesehatan di Penampungan Rohingya

Next Post

Teliti Kontribusi Ma’had Aly, Teungku Sirajuddin Raih Gelar Doktor PAI

Next Post
Teliti Kontribusi Ma’had Aly, Teungku Sirajuddin Raih Gelar Doktor PAI

Teliti Kontribusi Ma’had Aly, Teungku Sirajuddin Raih Gelar Doktor PAI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

DPRK Banda Aceh Terima Pertanggungjawaban APBK 2024

DPRK Banda Aceh Terima Pertanggungjawaban APBK 2024

08/07/2025
Jemaah Haji Aceh di Arab Saudi Tersisa 133 Orang

Jemaah Haji Aceh di Arab Saudi Tersisa 133 Orang

08/07/2025
Tim DPMG Aceh Verifikasi Data Sejumlah Mukim Persiapan di Abdya

Tim DPMG Aceh Verifikasi Data Sejumlah Mukim Persiapan di Abdya

08/07/2025
ASN Kanwil Kemenag Aceh Serahkan Zakat Melalui Baitul Mal Aceh

ASN Kanwil Kemenag Aceh Serahkan Zakat Melalui Baitul Mal Aceh

08/07/2025
HT Ibrahim Terima Audiensi Komisioner KKR Aceh di Senayan

HT Ibrahim Terima Audiensi Komisioner KKR Aceh di Senayan

08/07/2025

Terpopuler

Haru, Kakak-Beradik Asal Pidie Ini Rasakan Sensasi Berhaji di Usia Muda

Haru, Kakak-Beradik Asal Pidie Ini Rasakan Sensasi Berhaji di Usia Muda

07/07/2025

Nyan, Sejumlah Pustu Akan Direhap di Pidie

Habib Luthfie Bin Yahya: Ijtimak Ulama Aceh Jalan Terbaik Penyelesaian Blang Padang

Tarian “Sentinel” Pukau Pengunjung Sound of Nanggroe di Taman Budaya Aceh

Pupuk Subsidi Mahal Dan Langka, Bupati Diminta Copot Kadistan Asel

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2022 atjehwatch.com

No Result
View All Result
  • Nanggroe
    • Lintas Barat Selatan
    • Lintas Tengah
    • Lintas Timur
      • Nasional
  • Internasional
  • Saleuem
  • Feature
  • Olahraga
  • Sejarah
  • Sosok
  • Opini
  • Cerbung
  • Foto
  • Video

© 2022 atjehwatch.com