BANDA ACEH – Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, kembali menggelar sidang terbuka dalam rangka promosi doktor atas nama Teungku Sirajuddin, mahasiswa Doktoral Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Sidang menetapkan promovendus Teungku Sirajuddin dinyatakan lulus sebagai Doktor ke-67 Program Studi S-3 PAI dan lulusan Doktor ke 124 Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Sidang dipimpin Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Warul Walidin. AK, MA berjalan lancar dengan tetap menjalankan protokol dan instruksi pemerintah untuk kesehatan pada masa covid-19,” sebut Yusra Jamali, Ketua Program Studi S3 PA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, (Jumát, 26/06) di Aula Pascasarjana kampus setempat.
Promovendus, Teungku Sirajuddin mampu mempertahankan disertasinya, yang berjudul “Kontribusi Ma’had Aly dalam Peningkatan Pemahaman Keislaman (Studi Komparasi antara Darul Munawwarah dan MUDI Mesjid Raya)”. Ma’had Aly Darul Munawwarah di Ulee Glee-Pidie Jaya dan MUDI Mesjid Raya di Samalanga,-Bireuen, sudah menerapkan metode pembelajaran yang memadukan metode pembelajaran antara Ilmu Agama Islam dan ilmu-ilmu umum.
“Hal ini dilakukan agar para santri mendapatkan informasi yang berimbang antara ilmu pengetahuan agama dan ilmu umum,” terang Sirajuddin, yang juga pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI) Provinsi Aceh.
Sirajuddin melanjutkan, Ma’had Aly Darul Munawwarah dan MUDI Mesjid Raya sudah berkonstribusi dalam meningkatkan pemahaman keislaman dengan menghasilkan mahasantri sebagai kader ulama, pemberi contoh teladan, penyokong pendidikan nasional, tempat pembentukan karakter, pusat belajar agama, agen pembangunan, itu sangat berguna bagi masyarakat.
Promovendus menambahkan, masing-masing Ma’had Aly, mempunyai ciri khas dan keunggulan tersendiri, Ma’had Aly Darul Munawwarah melaksanakan program tafsir dan spesifiknya tafsir ayah-ayat aḥkām, sedangkan Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya menyelenggarakan program fiqh dan tafsif, terutama Fiqh al-naẓāir”.
“Masing-masing Ma’had mempunyai khas dan keunggulan untuk mendukung kemajuan pendidikan dayah di Aceh” kata Teungku Sirajuddin, di depan majelis sidang.
Ketua Program Studi S3 PAI UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Yusra Jamali, menyebutkan majelis sidang terdiri dari Prof. Dr. Warul Walidin. AK, MA selaku ketua, Dr. Mustafa. AR, MA. selaku sekretaris, Prof. Dr. M. Hasbi Amiruddin, MA dan Prof. Dr. Syamsul Rijal, M, Ag masing-masing sebagai promotor, Dr. Gunawan Adnan, MA, Dr. Syabuddin Gade, M. Ag dan, Dr. Saifullah, M. Ag masing-masing sebagai anggota penguji. Sedangkan Prof. Darwin A. Soelaiman, MA., Ph. D, (Guru Besar Filsafat Pendidikan, Universitas Syiah Kuala) bertindak sebagai penguji luar.
“Semua penguji hadir di ruang sidang,” kata Yusra.
Dr. Teungku Sirajuddin, M.A, hadir bersama keluarga dan rekan-rekannya, terlihat hadir Syekh Fadhil Rahmi, Lc ( Anggota DPD RI asal Aceh), Farid Nyak Umar, ST (Ketua DPRK Banda Aceh), Dr. Bustami Usman, M. Si (Ketua Bakomubin Aceh), Bustamam, MA (ketua ISAD Aceh), dan teman-teman seangkatan.