TAKENGON – Warga Kampung Mongal Kecamatam Bebesen Kabupaten Aceh Tengah menanam pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes agar jalan setempat segera diperbaiki, Sabtu (27/6/2020).
Salah satu warga, Sukri menuturkan keadaan jalan tersebut sudah parah sehingga sering terjadi kecelakaan, sebelum adanya korban nyawa agar kiranya jalan tersebut cepat di perbaiki.
“Kecelakaan yang paling sering terjadi ketika malam hari, kami tidak ingin ada korban yang meninggal dunia,” ungkap Sukri.
Sekitar dua bulan lalu jalan tersebut di tumpuki oleh material. Tingginya curah hujan menyebabkan material tersebut di bawa air sehinnga jalan rusak dan susah dilewati oleh warga yang melintasinya.
Sebelumnya warga Mongal sudah menghubungi pihak yang bertanggung jawab, namun usaha yang dilakukan tidak mendapat tanggapan, akhirnya warga melakukan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan.
“Kami sudah hubungi siapa yang mengerjakanya, namun hingga hari ini belum ada langkah tepat untuk memperbaiki,” tambah Sukri
Warga Mongal berharap pemerintah segara turun tangan untuk memeperbaiki jalan yang rusak karena jalan tersebut merupakan jalan nasional penghubung antar Kabupaten.
“Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki, ini bentuk empati masyarakat Mongal untuk menghindari kecelakaan,” tutup Sukri
Pantauan Atjehwatch.com, setelah beberapa jam dari aksi tersebut. Tiba di lokasi tim pengelola jalan, PPK 1.4 Jalan Bireun Takengon Satker Balai Pengelolaan Jalan Nasional 1 Aceh. Kementrian PU dan Perumahan Rakyat menanggapi positif akan keluhan masyarakat tentang jalan yang rusak di Kampung Mongal Kecamatan Bebesen Aceh Tengah.
Reporter: Romadani