TAKENGON – Seorang Pria menyebar foto dan video di akun facebook berinisial S (26) warga asal Takengon ditangkap Kepolisian Resort Aceh Tengah, Selasa, (14/7/2020).
Penangkapan tersebut dilakukan Kasat Reskrim Aceh Tengah berdasarkan surat perintah penangkapan nomor: Sp.Kap / 57 / VII / Res 1.124 / 2020,
Hal ini disampaikan Kapolres Aceh Tengah AKBP Hari Sandy Sinurat, S.IK melalui Kasatreskrim Iptu Agus Riwayantodi Putra membenarkan penangkapan tersebut
“Kami sudah lakukan penahanan terhadap (S), berdasarkan surat perintah penangkapan nomor: Sp.Kap / 57 / VII / Res 1.124 / 2020, saat ini kami sedang melengkapi berkas untuk selanjutnya dilimpahkan ke Kejaksaan,” kata Kasatreskrim, Selasa (14/07/2020) di Takengon
Iptu Agus menjelasakan kronologi kejadian penangkapan tersebut bahwa tanggal 1 Juli 2020 yang lalu korban berkenalan dengan terlapor (S) lewat akun Messenger, terlapor meminta korban mengirimkan foto dan adegan vulgar, sedangkan di hari yang sama kata Agus, terlapor juga meminta beberapa adegan video vulgar, namun korban tak memenuhi permintaan terlapor.
“Lalu terlapor (S) mengancam, apabila permintaannya tidak dipenuhi, ia akan memviralkan foto dan video vulgar sebelumnya sempat dikirim korban ke terlapor. Setelah permintaanya tidak dipenuhi, terlapor memposting foto dan video vulgar itu ke Facebook,” kata Agus menjelaskan.
Selanjutnya kata dia, postingan yang telah tayang di akun Facebook pribadinya itu di screenshoot dan mengirimkan kembali ke korban lewat Messenger.
“Korban merasa keberatan atas tindakanya itu dan melaporkanya ke pihak kepolisan,” terang Agus.
Atas perbuatanya itu, (S) diduga telah melakukan tidak pidana pornografi dan Informasi Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 29 Undang – Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2008, tentang Pornografi Jo pasal 27 ayat 1 Jo pasal 45 ayat 1 Undang – Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2016, tentang perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, dijerat hukuman paling singkat 6 (enam) bulan paling lama 12 (dua belas) tahun kurungan.
Reporter: Romadani