JANTHO – Pemerintah Kabupaten kabupaten Aceh Besar melalui Dinas kesehatan Kabupaten Aceh Besar melakukan launching pemeriksaan SWAB RT PCR Covid 19 yang dilaksanakan pada 20 Juli 2020 di halaman kantor Bupati Aceh Besar, pukul 10.00 WIB.
Acara launching turut di hadiri Bupati Aceh Besar, rektor Unsyiah, unsur Forkopimda kabupaten Aceh Besar, Kapolres Aceh Besar dan beberapa instansi pemerintahan dan non pemerintahan lainnya.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Aceh Besar bekerja sama dengan Universitas Syiah Kuala ini sebagai bentuk antisipasi dan respon cepat oleh Kadis Kesehatan Aceh Besar Anita, SKM., M.Kes atas berkembangnya kasus penularan covid 19 yang hari ini telah terdapat 148 kasus secara keseluruhan di Kabupaten Aceh Besar.
Launching kegiatan Tes SWAB massal ini langsung di \buka oleh Bupati Aceh Besar, dalam penyampaiannya ia mengatakan seluruh ASN Kabupaten Aceh Besar wajib melakukan tes SWAB PCR.
” Untuk seluruh ASN dalam ruang lingkup Kabupaten Aceh Besar di wajibkan untuk melakukan tes SWAB dan kalau ada yang tidak berkenan, silahkan untuk tidak masuk kantor dulu sebelum melakukan tes,” tegasnya.
Kemudian, Ir. Mawardi Ali dalam pidatonya menyampaikan, “hari ini banyak sekali beredar informasi bahwa Covid 19 adalah proyek pemerintah, ini adalah stigma buruk dan ulah orang orang tidak bertanggung jawab, kita tetap harus waspada dan mena’ati protokol kesehatan yang berlaku agar bisa memutus mata rantai penularan Covid 19.”
Dalam kegiatan ini Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng. mengatakan, “untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 di Aceh Besar harus adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga diri masing masing dari penularan ataupun menularkan kepada orang lain, karna melihat hari ini di Aceh Besar sudah ada transmisi lokal penularan Covid 19.”
Rektor Unsyiah ini menambahkan “Unsyiah siap membantu pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam penanganan Covid 19, hari ini unsyiah mempunyai banyak SDM lulusan luar negeri yang paham tentang hal ini dan mempunyai beberapa ruang spesimen untuk di gunakan dalam penanganan Covid 19,” tuturnya.
Di temui di tempat yang berbeda, kepala dinas kesehatan Kabupaten Aceh Besar Anita, SKM. M.Kes menuturkan, “kegiatan ini akan kita laksanakan secara bertahap untuk 2000 masyarakat di Aceh Besar.”
Anita juga menghimbau agar tetap waspada dan menjaga imunitas tubuh demi mencegah dan mengantisipasi penularan covid 19 di Aceh Besar.
Berdasarkan informasi yang di himpum kegiatan yang di lakukan oleh Dinas Kesehatan dan bekerja sama dengan Unsyiah ini sebagai hal responsif dan efektif untuk mendata intensitas penularan Covid 19 di Aceh Besar. Sekedar informasi kasus Covid 19 di Aceh besar sejauh ini terdapat 148 kasus secara keseluruhan, meninggal 4, sembuh 18, dirawat 26 orang.[]