BANDA ACEH – Enam kabupaten/kota di Provinsi Aceh hingga kini masih nihil kasus virus corona atau Covid-19. Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh meminta warga tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Keenam kabupaten/kota yang masih nihil kasus Covid-19 tersebut, yakni Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Singkil, Nagan Raya, Pidie Jaya, dan Kota Subulussalam.
Juru bicara Covid-19 Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, sebelumnya Aceh Timur juga termasuk daerah nihil Covid-19. Namun, pada Senin (20/7/2020), daerah ini melaporkan ada dua warga yang terkonfirmasi terinfeksi virus itu, yakni pasien ke-147 dan 148.
“Kasus 147 dan kasus 148 itu keduanya laki-laki masing-masing umur 31 dan 46 tahun. Mereka langsung mengisolasi diri dan tidak berinteraksi dengan masyarakat,” kata jubir yang akrab disapa SAG itunya di Banda Aceh, Senin malam (21/7/2020).
Menurut SAG, semua pihak harus proktif dalam menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya. Setiap orang mesti selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Kemudian, menjaga jarak minimal 1 meter.
“Menerapkan etika batuk dan bersin, serta sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh mulut, mata, atau hidung,” ujarnya.
Sementara di tingkat komunitas masyarakat, harus lebih selektif menyikapi informasi. Banyak berita palsu atau hoaks tentang Covid-19 beredar sehingga perlu dikonfirmasi kebenarannya ke tenaga kesehatan.
“Pada tingkat gampong atau desa, geuchik atau kepala desa harus lebih menggalakkan gampong siaga Covid-19, menerapkan protokol kesehatan gampong secara disiplin dan konsisten,” ujarnya.
Diketahui, hingga Senin (20/7/2020), jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Aceh sebanyak 148 orang. Sebanyak 68 orang di antaranya sembuh, 71 orang masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit rujukan, dan sembilan orang meninggal dunia.