SIGLI – Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, mengajak organisasi ulama dayah untuk mengambil peran dalam upaya membina tatanan kehidupan dalam bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua DPRK Pidie saat menerima kunjungan silaturrahmi para ulama dari Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Pidie periode 2020 hingga 2024, Senin 27 Juli 2020.
Adapun perwakilan HUDA yang datang, seperti ketua terpilih HUDA Pidie Waled Nura, Teungku Mustajab, Teungku Imran Abubakar, Waled Lampoh Tuah, Waled Bani Amin dan Khatib Mesjid Tijeu.
“Ada beberapa hal yang kami sampaikan sebagai masukan, terutama bagaimana organisasi ulama dayah sebesar HUDA yang selama ini Sepertinya agak vakum di Pidie,” ujar pria yang akrab disapa Mahfud ini.
“Harus mengambil peran lebih dalam usaha membina tatanan kehidupan masyarakat, lebih aktif dengan program-program pembinaan Ummat. kami juga mendorong HUDA kedepan lebih sinergi dengan pemerintahan agar banyak program-program pemerintah tersinergikan dan berbasis dayah,” kata politisi muda PA ini.
Apalagi, kata dia, dengan pola 5 persen sumber dana DOKA ACEH dikhususkan untuk pelaksanaan Syariat Islam di negeri ini.
“Terakhir kami berkomitmen, insya Allah mendukung program-program ulama Aceh dalam usaha membina dan memberdayaan ummat. Terima kasih atas kunjungannya gure gure kami dari HUDA Pidie,” katanya lagi.